SURABAYA (RadarJatim.id) — Terminal operator PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mendukung program penelitian perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David P. Sirait mengungkapkan, pihaknya merasa dekat dengan lingkungan perguruan tinggi. Pasalnya, selain praktisi bisnis maritim juga sebagai dosen di perguruan tinggi.
“Oke, saya juga dari perguruan tinggi. Saya dekat dengan teman-teman perguruan tinggi. Kita mendukung program penelitian ini. Nanti kita jadwalkan presentasi, apa yang Bapak butuhkan,” kata David saat menerima kunjungan Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr Ir Sumarzen Marzuki, MMT bersama tim di ruang kerjanya, Selasa (27/6/2023).
Menurut David, banyak praktisi akademi tertarik melakukan penelitian bisnis pelabuhan di Indonesia, baik perguruan tinggi dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Rekomendasinya baik bagi kita untuk perbaikan dan pengembangan bisnis ke depan,” tambah David.
Sementara Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya Dr Ir Sumarzen Marzuki, MMT mengungkapkan, penelitian yang dilakukan dosen STIAMAK di Terminal Teluk Lamong sebenarnya sudah berjalan dan tinggal konfirmasi dan melengkapi data yang kurang. Materi penelitian di TTL tentang teknologi dan SDM.
Humas STIAMAK Barunawati Surabaya Drs Moh. Fail, MAg menambahkan, para dosen STIAMAK, selain penelitian di TTL juga melakukan hal yang sama di Terminal Petikemas Nilam dan Terminal Multi Purpose di Pelabuhan Umum Gresik.
“Para dosen mendapatkan tugas akademik harus melakukan penelitian. Kami fokus pada bisnis pelabuhan. Penelitian di Terminal Petikemas Surabaya sudah selesai. Terminal Teluk Lamong segera selesai, Terminal Nilam dan Terminal Multi Purpose di Gresik sedang berjalan. Ada satu lagi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pasar Ikan Weru di Lamongan juga sedang berjalan,” kata Fail.
STIAMAK Barunawati Surabaya merupakan perguruan tinggi dengan Prodi Ilmu Administrasi Bisnis – Konsentrasi Bisnis Pelabuhan dan Bisnis Logistik. Kampusnya ada di pusaran bisnis di Tanjung Perak yang membuka kelas pagi dan malam.
Sebagian besar mahasiswanya merupakan pekerja bisnis pelabuhan. Seperti, bisnis grup Pelindo, Shipping Line, Forwarding, Stevedoring, Trucking, Ekspedisi (EMKL) dan link bisnis pelabuhan lainnya.
Keunggulan lain, para dosen di STIAMAK selain praktisi akademik juga dari praktisi bisnis pelabuhan. Seperti, pengusaha pelayaran, ekspedisi, angkutan darat juga pengurus asosiasi pelabuhan INSA, ALFI/ILFA, GPEI, GINSI dan lainnya. (fai)







