GRESIK (radarjatim.id) – Pasangan bakal calon bupati/wakil bupati (Bacabup/wabub) Gresik M. Qosim- dr Asluchul Alif mulai menebar janji manis. Pasangan yang diusung PKB dan Gerindra itu menyatakan akan menekan angka pengangguran dengan menciptakan pelaku usaha (entrepreneur) baru di wilayah Gresik.
Pernyataan disampaikan calon wakil bupati yang berpasangan dengan Moh. Qosim, dr Asluchul Alif, di hadapan masyarakat kecamatan Ujung Pangkah Gresik saat menghadiri acara Senam Sehat bersama Pasangan Qosim-Alif dan peresmian posko tim pemenangan pasangan Qosim-Alif kecamatan Ujung Pangkah, Jumat (18/9/2020) di halaman posko.
Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Dewan Syuro DPC PKB Gresik KH Ilman Zuhri, istri bakal Wakil Bupati Gresik sekaligus calon bupati Gresik H. Moh. Qosim, Zumrotus Sholihah, Ketua Umum RGS, Muslih Hasyim, kader Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra serta simpatisan Qosim-Alif.
“Kita akan ciptakan entrepreneur-entrepreneur atau pengusaha-pengusaha baru untuk mengurangi pengangguran,” ungkap Mas Alif, sapaan akrab dr Asluchul Alif.
Dengan munculnya pengusaha-pengusaha baru, katanya, diharapkan terjadi peningkatan ekonomi di masyarakat. Pasangan Qosim-Alif berjanji akan menciptakan pasar baru untuk untuk pergerakan usaha masyarakat.
“Pasar modern (mini market) yang tidak menjual produk orang Gresik, perlu diusir dari Gresik,” tegas Mas Alif.

Lebih lanjut Ketua DPC Partai Gerindra itu menambahkan, masyarakat yang menganggur perlu dibekali dengan berbagai keterampilan yang mumpuni untuk dipersiapkan dan disalurkan ke dunia kerja. Dengan demikian, selain menambah perputaran roda ekonomi, sekaligis mengurangi pengangguran.
“Masyarakat yang menganggur diajari dengan betul untuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan di Gresik,” tambah Mas Alif.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Syuro DPC PKB Gresik KH Ilman Zuhri menyampaikan alasan utama kenapa Pasangan Qosim-Alif perlu dimenangkan dalam pilkada langsung 9 Desember 2020 mendatang.
“Keduanya memenuhi persyaratan baik menuju kursi bupati maupun wakil bupati, karena kader partai dan tidak menggunakan parpol lain,” terang Yai Ilman.
Sebagaimana diketahui Pasangan Qosim-Alif diusung oleh dua partai yaitu PKB dan Partai Gerindra. Qosim adalah ketua PKB dan Mas Alif ketua Gerindra.
“Keduanya diusulkan melalui proses penjaringan mulai tingkat ranting. Karena telah melalui proses penjaringan dari bawah, maka pasangan Qosim-Alif telah memenuhi aturan dan etika partai,” ujarnya. (san/rj5)







