GRESIK (RadarJatim.id) — Tepat pada malam menjelang Nisfu Sya’ban 1446 H, dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Refah Islami Gresik, Jawa Timur mencatatkan diri sebagai hafidz ke-75 dan 76. Keduanya adalah Farras Muhammad dan Mulana Taka Iskhaqi, santri kelas IX MTs Refah Islami yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al Quran dalam tempo 2 tahun 7,5 bulan.
Prosesi setor khatam kedua santri asal Gresik yang kelas IX MTs Refah Islami ini didampingi oleh kedua orang tua masing-masing beserta keluarga besarnya, disaksikan oleh seluruh santri dan asatidzah di Masjid Refah Islami, Rabu (12/2/2025). Menariknya, salah satu santri itu, yakni Farras Muhammad, adalah putra sang kiai, Mudir Ponpes Refah Islami, KH Farid Dhofir, Lc, MSi.
Dalam sambutannya, ayahanda dari Mulana Taka Iskhaqi menceritakan, ketika hendak memilih pesantren bagi putranya, sempat dihadapkan pada beberapa pilihan pesantren. Namun, pada akhirnya ia melabuhkan pilihannya pada Ponpes Refah Islami di Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu itu, karena putranya ingin belajar dan lebih mendalami Al Quran.

Kedua santri hafidz Ponpes Refah Islami melakukan sujud syukur atas prestasinya.
Setor khatam kali ini menjadi momentum istimewa. Betapa tidak, Mudir Ponpes Refah Islami, KH Farid Dhofir, Lc, MSi, selain memberikan tausiyah dan nasihat kepada pada santri, ia juga memberikan sambutan dalam kapasitasnya sebagai wali santri dari Farras Muhammad.
Kiai Farid Dhofir berpesan kepada para santri agar senantiasa mencintai Al Quran dan menjadikannya sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan Al Quran, katanya, hidup akan menjadi lebih bermakna dan kelak menjadi jalan menggapai surga Illahi.
“Fasiiruu fi al ardhi, santri-santri PP Refah Islami kelak akan menyebarkan Al Quran di seluruh penjuru dunia,” pesan Kiai Farid Dhofir kepada para santri yang memadati masjid, tempat berlangsungnya prosesi setor khatam 30 juz Al Quran. (har)