SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai berpotensi meraup mayoritas suara dukungan di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu dibuktikan, dengan munculnya baliho yang mencuri perhatian masyarakat dan terpampang di Jalan Ngagel Jaya Tengah, Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Baliho yang bertuliskan ‘Wayahe Prabowo Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo’ itu sukses memberikan isyarat adanya dukungan dan penerimaan masyarakat Jawa Timur terhadap Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Airlangga Suko Widodo mengungkapkan, adanya baliho tersebut, memang mencuri perhatian masyarakat Jawa Timur. Ia menambahkan, figur Prabowo di Jawa Timur memang memiliki pengaruh yang sangat signifikan.
“Untuk Capres saya kira di Jawa Timur, Pak Prabowo cukup kuat, kan kemarin itu paling unggul kan Pak Prabowo, secara merata, terutama di Jawa Timur. Pak Prabowo saya kira berpotensi untuk merebut suara mayoritas masyarakat Jawa Timur,” kata Suko, ketika dihubungi, Selasa (26/9/2023).
Tak hanya mendapatkan dukungan secara merata dari masyarakat Jawa Timur, Suko meyakini sosok Prabowo juga memiliki pengaruh yang cukup dominan. Karenanya, Suko menegaskan, Prabowo diprediksi bisa meraih suara mayoritas dukungan di Jawa Timur.
“Kalau di Jatim ya memang Pak Prabowo relatif cukup punya daya pengaruh yang cukup dominan,” tutur Suko.
Sebelumnya, muncul baliho bertuliskan Wayahe Prabowo yang kembali membuat geger masyarakat Surabaya, Jawa Timur. Adapun baliho tersebut bergambar Prabowo bersama dengan Presiden Jokowi yang sama-sama memakai kemeja putih.
Baliho itu sukses mencuri perhatian warga yang berada di sekitaran Jalan Ngagel Jaya Tengah, Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Salah seorang warga, Suryo Utomo (35) yang kerap melintas di jalan tersebut mengaku kaget dengan kemunculan baliho tersebut. Namun, ia mengaku tidak merasa keberatan dengan adanya baliho tersebut.
“Jujur, saya tidak begitu tahu dan memperhatikan siapa yang pasang baliho Wayahe Prabowo itu. Tapi saya pikir masyarakat tidak merasa terganggu, malah adanya baliho itu banyak yang mendukung Pak Prabowo jadi Presiden Indonesia,” kata Suryo Utomo. (RJ/RED)







