PAMEKASAN (RadarJatim.id) — Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata. Informasi kepemiluan diharapkan jangan menghadirkan bias atau berita bohong maupun hoaks ke pembaca atau pemirsa.
Begitulah penegasan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan Hairul Anam dalam dialog di Mapolres Pamekasan, Selasa (10/10/2023).
“Teman-teman Polres, diskusi hari ini terkait keberimbangan dalam pemberitaan. Saya tegaskan itu bersifat wajib dan sudah diatur dalam Kode Etik jurnalistik,” kata Anam.
Anam menekankan salah satu poin dalam Kode Etik Jurnalistik, yaitu pentingnya keberimbangan serta netralitas saat pesta demokrasi sedang berlangsung.
“Termasuk pemberitaan atau penyiaran atas sosok tertentu dalam proporsi yang setara dengan sosok lainnya. Dan, yang terpenting ialah disiplin verifikasi dan validasi,” pungkasnya
Hadir dalam kesempatan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pamekasan, dan sejumlah awak media Pokja Polres Pamekasan. (rus)







