SURABAYA (radarjatim.id) – Calon Wakil Wali Kota (Wawali) nomor urut 2, Mujiaman Sukirno bersama Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin berkomitmen untuk memajukan kota Surabaya lebih baik. Hal itu disampaikan saat bertemu warga di kawasan Perumahan Sutorejo Indah, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, di hari pertama kampanye Pilkada Kota Surabaya, Sabtu (26/9/20).
Mujiaman bertemu warga di Balai RW 8 tersebut, dimana pasangan dari Cawali Machfud Arifin ini menyoroti kondisi kampung di Surabaya yang kumuh dan pasar yang terbengkalai berpuluh-puluh tahun. “Memang sepanjang di bawah kepemimpinan Wali Kota Risma (Tri Rismaharini), banyak taman dibangunan. Tetapi, tidak demikian dengan beberapa kawasan kampong, kondisinya masih memprihatinkan,” kata Mantan Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya ini.
Pihaknya juga mensoroti persoalan pasar yang sudah mangkrak bertahun-tahun. Khususnya yang dikelola PD Pasar milik Pemkot Surabaya. Seperti Pasar Tunjungan yang sudah mangkrak puluhan tahun. Demikian juga dengan kondisi di Pasar Turi yang kondisinya mati suri.
Permasalahan inilah yang akan menjadi salah satu focus pasangan Maju ini untuk melakukan pembenahan sesuai slogan Maju Kotane, Makmur Wargane. Pihaknya, sudah membagi tugas dengan Cawali Machfud Arifin dalam menata Kota Surabaya nanti jika diberi amanah warga memimpin Kota Surabaya lima tahun ke depan.
Sementara itu, direktur relawan pemenangan MA-Mujiaman, Bagyon memaparkan visi misi dari pasangan yang diusung 8 partai tersebut. Seperti pasangan Maju menargetkan pembangunan akan semakin ditingkatkan untuk kemakmuran warga Kota Surabaya.
“Kami akan mengidupkan kembali pasar-pasar yang makrak. Baik pasar tradisional yang kumuh seperti pasar Pabean hingga pasar modern yang tidur panjang seperti Pasar Turi, Blauran dan Tunjungan,” ujar Bagyon. (RJ1/Red)







