SURABAYA (RadarJatim.id) Tingginya tingkat keterpilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kalangan masyarakat Jawa Timur (Jatim) tidak terlepas karena sosok Prabowo yang dikenal tegas dan merakyat. Sehingga berimbas pada kenaikan tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim.
Berdasarkan temuan survei Polling Institute periode 15-17 November 2023 dalam simulasi pasangan menurut wilayah khususnya Jawa Timur, memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan hasil 46,4 persen. Jumlah tersebut mengalahkan Ganjar-Mahfud 34,6 persen dan 15,1 persen.
“Keunggulan pasangan nomor urut 2 di Jawa Timur tidak lepas dari faktor ketokohan Prabowo yang tegas dan merakyat,” kata Direktur Eksekutif Partner Politics AB Solissa, saat dihubungi Jum’at (24/11/2023).
Menurutnya, sosok Prabowo yang tegas dan merakyat mematik simpatisan dukungan dari masyarakat di Jawa Timur. Sebab, kedua sifat itu yang menjadi Prabowo sebagai capres paling diminati oleh publik.
Di satu sisi, sikap merakyat Prabowo terlihat saat Prabowo menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Prabowo lebih fokus memperhatikan kesejahteraan para petani di Indonesia.
Selain itu, keikhlasan Prabowo juga terlihat saat menjadi ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo berhasil membawa Pencak Silat bela diri asli Indonesia menjadi warisan budaya tak benda di UNESCO.
Solissa menambahkan masih ada beberapa sifat ketokohan lainnya yang dimiliki Prabowo. Seperti sifatnya yang saat ini lebih kalem, santai, legowo, dan besar hati merupakan beberapa faktor yang memberikan elektoral positif bagi Prabowo.
“Prabowo adalah tokoh senior dalam dunia politik, oleh karena itu saat ini lebih kalem dan santai menghadapi demokrasi mendatang. Tentu ini akan memantik dukungan dari masyarakat,” pungkasnya. (RJ8/RED)







