SURABAYA (RadarJatim.id) Elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil melampaui hingga anhka 50,2 persen lebih. Hasil tersebut terungkap dalam survei Y-Publica periode 15-22 November 2023.
Pada simulasi pasangan capres dan cawapres tercatat elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan hasil 50.2 persen. Raihan tersebut meninggalkan jauh dari Ganjar-Mahfud 23,4 persen dan Anies-Muhaimin 17,9 persen.
“Bila melihat hasil survei Prabowo-Gibran menurut saya potensi pasangan ini cukup besar untuk menangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran,” kata Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa, saat dihubungi Minggu (03/12/2023).
Solissa mengatakan potensi Prabowo-Gibran menang satu putaran itu bisa saja terjadi di Pilpres 2024. Kondisi itu dikarenakan elektabilitas yang dimiliki keduanya itu terus mengalami lonjakan peningkatan yang secara terus menerus menjelang demokrasi mendatang.
Diketahui, pada survei tersebut dengan simulasi banyak nama, elektabilitas Prabowo masih berkisar 30 persen. Seiring berjalan waktu terpantau elektabilitas Prabowo bersama pendampingnya Gibran mengalami kenaikan mencapai 50,2 persen.
Lebih lanjut, Solissa menambahkan kenaikan elektabilitas yang dimiliki Prabowo ini didukung karena adanya personalitas yang kuat. Sebab, banyak masyarakat yang mulai suka dengan figur Prabowo yang dinilai mampu menjadi pemimpin selanjutnya.
“Besarnya dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu tak lepas dari faktor personalitas yang dimiliki Prabowo sebagai capres,” ungkap Solissa.
Alhasil berkat itu, Prabowo-Gibran mendapat dukungan yang sangat kuat dari masyarakat. Perlu diketahui, survei tersebut dilakukan 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (RJ8/RED)







