TULUNGAGUNG (RadarJatim.id) — Perintah tak henti-hentinya mencegah terjadinya stuting. Melalui BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) terus bergerak turun lapangan, melakukan Sosialisasi dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang bertemakan ‘Merdekakan Anak Indonesia dari Stunting’ tersebut, dibuka langsung oleh Anggota Komisi III DPR RI H. Arteria Dahlan, S.T, S.H, M.H pada, Senin (18/23/2023) di Gedung KPR, Tegalrejo Kec. Rejotangan, Kab. Tulungagung.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Perwakilan BKKBN Kalbar Muslimat, S.Sos., M.Si, Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Taufik Daryanto, S.Psi., M.Sc, selaku Penata KKB Ahli Muda dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala DP3AKB Kab. Sidoarjo Nurul Hidayah dan Tuan Rumah Gedung KPR Fatichuzzamzami. Dengan menghadirkan sekitar 200 peserta dari beberap unsur ibu-ibu kader KB, tomas dan ibu-ibu rumah tangga warga sekitarnya.

Dalam pengarahan pembukaanya, Arteria Dahlan menjelaskan dalam memaknai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, Pemerintah tidak mampu jika hanya bergerak sendiri, perlu adanya kerjasama lintas sektor, dan masyarakat salah satunya. Mereka diantaranya adalah para Kader KB dan Tim Pendamping Keluarga. “Dengan bantuan Kader KB dan Tim Pendamping Keluarga kita bisa bekerjasama dalam memenuhi gizi pada 1000 hari pertama kehidupan,” katanya.
“Dan saya yakin dengan dukungan masyarakat stunting bisa ditekan sedini mungkin. Oleh karena itu, saya ucapakan terimakasih untuk Para Kader KB, Tim Pendamping Keluarga serta dulur-dulurku di Kecamatan Rejotangan Tulungagung. Berencana Itu Keren,” ucapnya.
Taufik Daryanto juga menjelaskan apa itu stunting ? Adalah kondisi gagal tumbuh dan berkembang pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi yang berulang, terutama selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Mengapa perlu dicegah dan bagaimana cara mencegahnya telah diuraikan panjang lebar dihadapan peserta.

Kegiatan diakhiri dengan doorprize yang hadiahnya diberikan kepada para peserta, diantaranya tv, kipas angin, sterika dan yang laiinnya.(hum.mad)







