SURABAYA (RadarJatim.id) — Dunia pendidikan tidak lepas dari peran seorang guru sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran. Lebih dari itu, sebagai seorang guru juga harus memiliki pola asuh yang bagus dalam mendidik anak.
Menyadari hal tersebut, MI Alfithrah Surabaya menyelenggarakan seminar parenting bagi guru. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru (ustadz/ustadzah) madrasah ini, digelar pada Sabtu (17/2/2024).
Ketua Pelaksana Seminar, Ustadzah Najibah, mengatakan, seminar ini dilaksanakan untuk mengedukasi para guru mengenai pola asuh pendidikan anak yang baik. Ini dilakukan karena guru merupakan orang tua kedua bagi anak-anak saat sedang berada di lingkungan sekolah. Guru, katanya, harus selalu update dalam perkembangan zaman. Pasalnya, yang dihadapi saat ini adalah anak-anak generasi alpha yang dalam kehidupannya dikelilingi oleh serba-teknologi.
“Melalui seminar ini, guru bisa belajar mengenai ilmu parenting, yang nantinya dapat diterapkan kepada anak didik pada saat proses pembelajaran di sekolah. Guru bertanggung jawab terhadap proses pembentukan karakter anak, sehingga bisa menciptakan pembelajaran yang memiliki output yang bagus tidak hanya akademik, namun juga diiringi dengan akhlak yang bagus,” papar Najibah.
Sementara pembicara dalam seminar ini adalah Bunda Asteria Ratnawati, SPsi, Psikolog. Perempuan yang akrab dengan panggilan Mimi Ria ini adalah seorang psikolog alumni Universitas Surabaya yang kini menjabat Wakil Ketua Psikolog Klinis HIMPSI Jatim.
Materi yang disampaikan lebih banyak berkaitan dengan tata cara mendidik generasi alpha, karena tiap generasi memiliki karakteristik masing-masing, seperti halnya generasi alpha yang sudah melek teknologi bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu ia katakan, guru harus memantau penggunaan media sosial anak didiknya. Hal itu agar sarana komunikasi itu tidak disalahgunakan, yang bisa berdampak pada hal yang negatif bagi mereka.
“Sebagai pendidik, kita mesti memantau pergerakan anak didik kita, termasuk terhadap penggunaan media sosial mereka,” ujarnya. (rj2)







