• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Kesehatan

KKN Mahasiswa Umsida Diisi Dengan Sosialisasi Cegah Stunting di Desa Sukoreno

by Radar Jatim
21 Februari 2024
in Kesehatan, Pendidikan
0
KKN Mahasiswa Umsida Diisi Dengan Sosialisasi Cegah Stunting di Desa Sukoreno
112
VIEWS

PASURUAN (RadarJatim.id) –Mahasiswa KKN Pencerahan Kelompok 12 dan Dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melakukan kerja sama dengan ibu-ibu, para Tenaga Medis Puskesmas serta Kade-kader Posyandu  untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting, pada Rabu (21/2/2024) di Balai Desa Sukoreno Prigen Pasuruan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ibu-ibu yang memiliki balita sekaligus bertepatan dengan pemberian suntik polio untuk balita tersebut.  Diawali dengan pemaparan dari pihak tenaga pendidik yakni Dosen Kebidanan Umsida, Yanik Purwanti, SST., M.Keb dengan membawakan materi terkait “Kemandirian Keluarga Dalam 1000 Hari Kehidupan”.

Menurut Yanik, 1000 HPK telah dijelaskan oleh BKKBN Jatim,  merupakan awal dari proses kehidupan manusia dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi, hingga usia dua tahun. “Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1000 HPK oleh keluarga ialah pertama, mempersiapkan seorang calon ibu, baik secara
fisik maupun mental. Kedua, memeriksakan ibu hamil secara maksimal dan memastikan persalinan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. Ketiga, pemberian ASI
Ekslusif diberikan serta diawali dengan inisiasi menyusui sejak dini. Keempat,
Pemantauan pertumbuhan perkembangan dilakukan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan perlu dilakukan pada 1000 HPK,” paparnya.

Suasana sosialisasi tentang pencegahan stunting di Desa Sukoreno Prigen Pasuruan

Yanik Purwanti, juga memaparkan tentang nutrisi untuk memenuhi kebutuhan sehat agar anak terhindar dari stunting. Terdapat 5 kelompok makanan yang perlu dipenuhi asupannya, seperti bijibijian, buah-buahan, sayuran, daging, dan susu.

“Selain itu, dipaparkan pula perlunya stimulasi yang harus dilakukan sejak dini secara berulang-ulang supaya pembentukan  sinaps (hubungan antarsel saraf otak) semakin kuat,” terangnya.

Rangkaian pelaksanan sosialisasi yang diadakan mahasiwa KKN Pencerahan Kelompok 12 UMSIDA mendapatkan respon baik dari tenaga medis Puskesmas, kader-kader Posyandu, serta ibu-ibu yang memiliki balita. Adanya respon tersebut dapat memberikan pengalaman dan kesan yang disampaikan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai pencegahan stunting melalui Kemandirian keluarga dalam 1000 HPK.

Sehingga kader-kader Posyandu dapat menyalurkan pemahamannya di setiap pos-pos Posyandu Desa Sukoreno dan Ibu-ibu yang memiliki balita, memiliki pengetahuan baru mengenai pencegahan stunting.

“Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat di
masa yang akan mendatang terutama di Desa Sukoreno,” harap Aisyah salah satu mahasiswa peserta KKN.(mad)

Tags: KebidananKKNMhspencegahanradarjatim.idStuntingUmsida

Related Posts

Siswa SMP PGRI 9 Sidoarjo Juga Piawai Dalam Kompetisi Musikalisasi Puisi  

Siswa SMP PGRI 9 Sidoarjo Juga Piawai Dalam Kompetisi Musikalisasi Puisi  

by Radar Jatim
3 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Siswa-siswa SMP...

Pemkab Sidoarjo Lakukan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 9 JPTP Yang Kosong

Pemkab Sidoarjo Lakukan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 9 JPTP Yang Kosong

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Untuk mengisi...

Peringati HGN 2025, Yayasan Ponpes Ath-Thoyyibah Beri Hadiah Umroh Guru dan Pengurusnya

Peringati HGN 2025, Yayasan Ponpes Ath-Thoyyibah Beri Hadiah Umroh Guru dan Pengurusnya

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) – Bertepatan dengan...

Load More
Next Post
Harga Beras Premium Tembus Rp16 Ribu Perkilo, Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi: Petani Tidak Sejahtera

Harga Beras Premium Tembus Rp16 Ribu Perkilo, Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi: Petani Tidak Sejahtera

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In