SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sungguh prestasi luar biasa dan membanggakan, anak-anak SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo telah berhasil membuat karya film sendiri. Digarap oleh siswa, sutradara hingga aktor dan yang lainnya diperankan dan dilakukan semua oleh siswa.
Menariknya, film “Catatan Akhir Sekolah” yang digarap sebagai tugas akhir sekolah ini, ditonton bersama-sama (Nobar) dengan Ketua Yayasan Purnama yang menaungi SMP Sepuluh Nopember, Kepala SMP Sepuluh Nopember, guru dan seluruh siswanya, pada (22/5/2024) sore di Platinum Cineplex 1 dan 2 Suncity Sidoarjo.
Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Saiful Tulus Jarmika, S.Pd M.Pd mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan anak-anak. Ini prestasi yang luar biasa dan membanggakan, setingkat anak-anak SMP sudah bisa membuat film pendek yang bagus garapannya.
Oleh karena itu, sebagai apresiasi dari sekolah, kami memfasilitasi anak-anak untuk Nobar di Cineplex Suncity Sidoarjo. “Alhamdulillah garapannya bagus, buktinya layak diterima diputar di Cineplex. Semoga karya ini bisa menginspirasi anak-anak yang lain. Mereka akan banyak memproduksi film-film pendek yang baru lagi,” harapnya.

Sementara itu Afrian Aris Andi, S.Pd.I yang juga aktor film layar lebar Siksa Kubur, juga sebagai guru di SMP Sepuluh Nopember mengaku bangga dan kagum, karena melihat anak-anak se usia SMP sudah bisa menghasilkan karya yang sangat luar biasa. “Selevel mereka hasil karya bisa ditonton bersama, itu luar biasa,” katanya.
“Yang bikin saya penasaran adalah penulisnya, tidak semua orang bisa melakukan penulisan naskah buat film, script nya. Berarti guru bahasa Indonesianya juga sangat luar biasa,” ungkap Afrian Aris Andi yang juga guru seni teater.
Menurutnya, pemutaran film ini juga membuat anak-anak agar lebih kreatif dalam berkarya digital. Pada intinya kita mengarahkan agar mereka kalau membuat konten kreator ataupun film yang bagus-bagus, bukan sembarangan. “Apalagi media pembelajaran sekarang bukan hanya buku, tapi melalui film juga bisa. Jadi film ini bukan hanya untuk ditonton saja, tapi bisa untuk belajar dan juga bisa untuk berdakwah,” katanya.(mad)







