SIDOARJO (RadarJatim.id) – Sekitar 120 siswa kelas 1 SD Al Falah Darussalam, Tropodo Sidoarjo telah mengadakan tafakur alam, bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus melatih keberanian dan meningkatkasan ketangkasan para siswanya, pada (5/6/2024) di Telogo Sewu, Pandaan.
Mereka, para siswa dikawal oleh 12 guru pendamping menuju arena Telogo Sewu dan disambut hangat oleh instruktur flaying fox, yang merupakan permainan meluncur dari sebuah pohon dengan menggunakan Sling Baja.
Permainan yang melatih keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan, karena sekalipun sudah menggunakan alat pengamanan yang optimal siswa untuk dapat menaklukkan rasa takutnya, sebelum akhirnya memutuskan untuk melompat.
“Jantungku deg-degan dan badanku gemeteran, apakah alat permainan ini sudah aman jika aku melompat,” ungkap Faizan, siswa kelas 1 SD Al Falah Darussalam
Rasa takut dengan pikiran kebingungan, harus melompat atau mengundurkan diri. “Sambil mengamati teman-temannya yang sudah melakukan flaying fox dan dengan mengingat kata semangat, pantang menyerah, pasti bisa,” tegas Ustadzah Indah Mufarrohah, S.Pd salah satu guru pendamping saat memotivasi Faizan.
Ustad Nanang, salah satu pendamping siswa kelas 1 juga menyiapkan berbagai permainan dan tantangan seru. Permainan yang dilakukan siswa tersebut adalah Holahob Estafet dan Lempar Bola Estafet dengan menggunakan kaleng sebagai medianya.
Ia menjelaskan, Jolahob Estafet diikuti oleh 10 siswa berkelompok dengan cara memasukkan badan dan kaki ke lubangan Holahop tanpa memegang menggunakan tangan dengan kompak dan cepat. “Sedangkan permainan lempar bola estafet diikuti 5 siswa, mereka harus melemparkan bola ke kaleng secara bergantian dan kompak. Yang terbanyak menjatuhkan kaleng, maka dialah yang pemenangnya”, jelas Ustadz Nanang.
Kedua permainan ini melatih siswa untuk mampu berkonsentrasi, berkolaborasi atau bekerjasama antar temannya. Selain itu juga melatih keberanian dan ketangkasan.
Kegiatan lain, berbagai permainan air di kolam renang Telogo Sewu. Aktivitas ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan kesempatan siswa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman untuk bersenang-senang bermain air.
“Ketika perjalanan pulang, meski lelah, seluruh siswa sangat antusias, senang dan sangat puas mengikuti kegiatan yang seru menantang serta berbagai permainan air, terutama di kolam renang paus. Kami harapkan, mereka membawa pulang bukan hanya pengalaman yang menarik, tetapi juga pelajaran berharga dalam berlatih konsentrasi, keberanian, dan ketangkasan yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Ustadzah Indah Mufarrohah.(mad)







