PONOROGO (RadarJatim.id) – KH Abdullah Syukri Zarkasyi, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia di kediamannya, Ponorogo, Rabu (21/10/2020) pukul 15.50. Kyai Syukri meninggal dalam usia 78 tahun.
Meninggalnya Kyai Syukri secara resmi juga dimuat di laman gontor.ac.id. Di laman tersebut, kabar duka itu disampaikan adik almarhum, Prof Amal Fathullah Zarkasyi, MA.
”Mohon doanya semoga dosanya diampuni, dan amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan semoga husnul khatimah,” katanya.
KH Abdullah Syukri Zakrasyi sudah lama menderita sakit. Kabar wafatnya langsung beredar di WA grup alumni pondok pesntren Gontor dan grup WA lainnya. Kyai Syukri adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, pendiri Pondok Pesantren Gontor, bersama KH Ahmad Sahal dan KH Zainuddin Fananie pada 10 April 1926. Tiga bersaudara itu putra Kiai Santoso Anom Besari.
Kyai Syukri lahir di Gontor pada 19 September 1942. Menamatkan Sekolah Dasar (SD) di Desa Gontor tahun 1954, ia melanjutkan di Kulliyatul Mu’allimin al Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor tamat tahun 1960.
Setamat sekolah di Pondok Gongtor, ia hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah. Gelar Sarjana Muda diperoleh tahun 1965. Tamat dari IAIN Syarif Hidayatullah, Kyai Syukri meneruskan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir pada tahun 1976 dan meraih gelar MA tahun 1978. Kemudian, ia memperoleh gelar Doctor Honoris Causa pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Semasa mahasiswa, Kyai Syukri aktif menjadi pengurus HMI Cabang Ciputat Jakarta (1964), Pengurus HPPI (Pelajar Islam) Kairo (1971), pengurus PPI Den Hag Belanda (1975).
Setelah belajar di banyak lembaga pendidikan, Kyai Syukri pulang kampung ke Gontor, menggantikan ayahnya memimpin Pondok Modern Gontor mulai 1985. Ia mengelola pondok bersama putra pendiri lainnya, yaitu KH Shoiman Lukmanul Hakim, KH Hasan Abdullah Sahal, Drs KH Imam Badri, dan KH Syamsul Hadi Abdan SAg.
Kiai Syukri juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Ponorogo. Ketua MP3A Depag (Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (1999 – sekarang), dan pernah menjabat Dewan Penasihat MUI Pusat. (rj2/Red)







