SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Wakil Walikota Surabaya, Mujiaman, terus bergerilya menyapa masyarakat dan mensosialisasikan program. Salah satu program andalan yang akan dilakukan dalam jangka waktu dekat jika terpilih, yakni mengubah strategi pembangunan.
Strategi Mujiaman untuk meratakan pembangunan adalah memulai membangun dari tingkat paling bawah, yakni Rukun Tetangga (RT). Hal itu dilakukan, agar pembangunan bisa merata hingga sisir-sisirnya. Mujiaman, menyebut pembangunan selama ini hanya berfokus di tengah kota saja.
“Kita akan ubah strategi pembangunan yang dulu mulainya di tengah kota. Saat ini, kita akan memulai pembangunan dari tingkat RT,” kata Mujiaman di Kalianak Timur, Morokrembangan, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada itu akan memberikan anggaran Rp 150 juta per tahun untuk setiap RT, jika terpilih nanti. Hal itu dilakukan, karena masyarakat di tingkat itulah yang mengerti apa yang dibutuhkan wilayah dan lingkunganya, sehingga mampu merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan.
“Jika terpilih nanti, Machfud Arifin – Mujiaman akan memberikan Rp 150 juta per tahun. Nanti, kader-kader RT atau RW yang mengelola untuk pelaksana pembangunannya,” ujarnya.
Ridwan, salah satu warga Kalianak Timur, mengeluhkan bahwa selama ini wilayahnya tak tersentuh, pembangunan yang dilakukan hanya di tengah kota. Sebab, jika daerahnya mengajukan permintaan dana pembangunan tidak pernah terealisasikan.
Seperti pemasangan paving yang tidak pernah direspon. Ia sangat menyayangkan pemerintah seperti tebang pilih dalam membangun wilayah, terutama wilayah pinggiran.
Maka dari itu, Mujiaman meminta kepada masyarakat untuk mencoblos nomor urut 2 pada tanggal 9 Desember 2020 nati. Supaya apa yang dicita-citakan masyarakat Kota Surabaya dapat diwujudkan.
“Jangan lupa coblos nomor urut 02, agar pembangunan Rp 150 juta per RT dapat kita laksanakan dalam membangunan wilayah secara merata,” tegasnya. (RJ1/Red)







