SURABAYA (RadarJatim.id) – Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin memberikan respons terkait hasil penghitungan cepat yang memenangkan rivalnya, pasangan Eri Cahyadi-Armuji, Rabu (9/12/2020).
Kepada wartawan di Surabaya, Machfud menyatakan agar semua pihak menunggu hasil resmi rekapitulasi suara Pilkada dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
“Menang kalah bagi kami tidak ada masalah. Bukan hak kami untuk menentukan itu,” kata Mantan Kapolda Jatim ini.
Ketika data masuk hampir separo, yakni 48 persen, suara Eri Cahyadi-Armuji unggul. Paslon nomor urut 1 ini mendapatkan 55,46 persen. Sedangkan Machfud Arifin–Mujiaman mendapatkan 44,54 persen.
Perlu diketahui, quick count atau hitung cepat bukanlah hasil resmi perolehan suara. Hasil resmi bakal dikeluarkan oleh KPU setempat pada tanggal 13–17 Desember 2020.
Machfud menambahkan, pihaknya berkeyakinan, bahwa apa yang dia upayakan bersama pasangannya, Mujiaman, merupakan bagian dari ihtiar dan berdoa.
“Yang jelas saya berterima kasih kepada partai pengusung dan semua warga Surabaya yang sudah menentukan pilihannya,” ujar Machfud di kediaman Jalan W.R. Supratman No. 05 Surabaya.
Namun, pihaknya tetap menunggu tahapan perhitungan yang dilakukan KPU Surabaya sampai selesai. “Itu yang harus kita ikuti bersama. Nantinya dari tim kami akan ikutin sampai final keputusan di KPU,” katanya.
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan merumuskan langkah-langkah ke depan untuk menyikapi perolehan suara yang ada sekarang ini. “Saya rasa saya tidak panjang lebar. Jadi sekali lagi tunggu, sabar, sampai hitungan secara resmi oleh KPU. Terima kasih,” ujarnya. (tim/rj1)