SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Wakil Walikota Surabaya, Mujiaman, bertekad akan melakukan pembangunan secara merata di Kota Pahlawan. Ia melihat banyak ketimpangan antara jalan-jalan besar di tengah kota dengan wilayah pinggiran.
Seperti di wilayah Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, Mujiaman mengatakan bahwa daerah tersebut tidak terlalu jauh dari balai kota. Namun, pembangunan masih beda jauh dengan apa yang dilakukan di pusat kota.
Terlihat masih banyak fasilitas yang belum memadai untuk mendukung sarana dan prasarana masyarakat setempat. Sehingga, banyak warga yang kurang mendapatkan perhatian oleh pemkot.
“Saya tergugah melihat warga Sidotopo yang tidak merasakan pembangunan. Tetapi, warganya sangat sabar dan ikhlas menerima keadaan,” ujar Mujiaman, Sabtu (24/10/2020).
Mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu mengatakan sudah saatnya Kota Surabaya harus berubah. Kita siapkan Surabaya untuk naik kelas. Makanya pembangunan jangan berfokus di pusat saja, tetapi harus merata sampai sisir-sisirnya.
“Kita harus berubah. Jangan seperti ini terus, kasihan warga-warga yang tak bisa merasakan pembangunan yang merata. Itu yang akan kami fokuskan agar Kota Surabaya naik kelas,” ucapnya.
Alumnus ITS itu berkomitmen akan membangun Kota Surabaya mulai dari tingkat paling bawah. Nanti akan dialokasikan dana APBD sebesar Rp 150 juta per tahun untuk setiap RT di Surabaya. Harapannya agar pembangunan dapat dilakukan secara merata dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Surabaya.
“Saya berkomitmen akan melakukan pembangunan mulai dari tingkat RT. Nanti, warga yang tahu kebutuhan lingkungannya dapat merasakan dan bertanggung jawab terhadap apa yang dibangun,” tegas Mujiaman. (RJ1/Red)







