SURABAYA (RadarJatim.id) – Warga Jalan Menanggal II, Menanggal, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur mengeluh karena wilayahnya kerap banjir ketika musim hujan tiba.
“Selalu banjir, langganan. Ketika musim hujan datang. Sering kali anak-anak di Menanggal berenang,” kata Marsiah, Selasa (27/10/2020).
Masriah menjelaskan, bahwa tatanan pembangunan di wilayahnya yang menyebabkan air hujan tak kunjung surut, sehingga menjadikan tempat tinggalnya mengalami banjir.
Selain itu, Masriah mengaku bahwa wilayahnya perlu bantuan seperti saluran air untuk mengatasi banjir ketika musim penghujan tiba.
“Tatanan pembangunan yang menimbulkan tempat kami selalu banjir, sehingga banyak sekali warga yang kesulitan untuk beraktivitas,” tuturnya.
“Kami berharap, ada bantuan untuk pembuatan saluran air. Itu salah satu cara untuk mencegah banjir. Karena, selama ini warga kami terkendala dengan biaya,” ungkapnya.
Mendengar hal tersebut Mujiaman menaruh perhatian khusus untuk melakukan segala cara supaya wilayah Menangga tidak terjadi banjir lagi.
Mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengatasi banjir adalah dengan membangun saluran air, supaya air hujan yang turun dapat mengalir menuju tempat yang lebih rendah ke penampungan air.
“Jika dengan itu belum teratasi juga, kami siapkan pompa untuk mengatasi banjir yang terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mujiaman sangat optimistis, jika benar-benar terpilih menjadi pemimpin Surabaya, ia akan menganggarkan dana sebesar Rp150 juta yang disalurkan untuk setiap RT. Dengan dana itu dapat digunakan membangun saluran air sehingga bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada di lingkungannya.
“Dengan anggaran Rp 150 juta saya yakin daerah tersebut dapat terselesaikan, kalau tidak mampu kita masih mempunyai anggaran yang lain. Yang terpenting menyelamatkan warga terlebih dahulu,” pungkasnya. (RJ1/Red)







