KEDIRI (RadarJatim.id) – Setelah tujuh tahun putus akibat diterjang banjir Sungai Brantas, Jembatan Jongbiru diresmikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Menanggapi hal ini, Sumi, salah satu warga Desa Jongbiru menyampaikan, ucapan terima kasih pada akhirnya Jembatan Jongbiru, Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri ini diresmikan pada Jumat (26/7/2024).
“Alhamdulillah, insyaallah setelah diresmikan ini Jembatan Jongbiru bisa memberi manfaat kembali bagi warga seperti kami. Intinya kami tidak perlu berjalan memutar atau lewat Jembatan Semampir, yang lebih jauh,” kata Sumi.
Terkait peresmian ini, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengucapkan selamat kepada warga Kabupaten Kediri.
“Mulai Jumat tanggal 26 Juli 2024 ini, tepat pukul 10 pagi lebih 55 menit Jembatan Jongbiru diresmikan. Setelah ini silakan kepada warga Kabupaten maupun Kota Kediri untuk lewat di sini,” kata Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito.
Ia menceritakan, pada zaman dulu, konon kapal-kapal Kerajaan Majapahit, yakni era Raja Hayam Wuruk banyak bersandar di daerah ini sehingga layaknya urat nadi.
“Setelah Jembatan Jong Biru ini diresmikan, harapannya penjual nasi pecel, dan warung lain yang sempat turun ekonominya bisa kembali bangkit
Hal terpenting lain, untuk warga agar ikut menjaga kebersihan di sekitar jembatan, jika buang sampah, tolong dilakukan di tempat yang benar, sebab kalau dibuang sembarangan, maka dampaknya akan berbahaya dan nanti satu bulan lagi akan kami cek bagaimana kondisi sungai dan lingkungan di sini,” katanya.
Sementara itu, dengan diresmikannya Jembatan Jongbiru ini membantu konektivitas Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, sekaligus mendukung akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. (Nasrul)







