SURAB AYA (RadarJatim.id) – Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman tampil memukau ketika debat perdana Pilwali Surabaya 2020. Pasangan nomor urut 2 secara gamblang memaparkan visi, misi dan program yang dimiliki untuk memajukan Kota Surabaya lebih dari saat ini.
Seperti halnya program pemerataan pembangunan, peningkatan perekonomian, pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan penyebaran virus covid-19. Begitu juga temuan di lapangan yang mana masih banyak pekerjaan untuk pemerintahan Kota Surabaya di masa mendatang.
Seperti halnya pemukiman kumuh, ketimpangan di sektor pendidikan, penanggulangan covid-19, stunting dan persoalan surat ijo. Lantas saja atas paparan yang dikemukakan oleh Machfud Arifin-Mujiaman, salah satu pengamat terkemuka Kota Surabaya yakni Suko Widodo menuturkan jika pasangan tersebut memiliki gagasan orisinal dari pesaingnya.
“Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman memiliki gagasan orisinal yang mana gagasan-gagasan ini sangat dinantikan oleh masyarakat,” kata Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo.
“Pasangan yang lain sebagai kandidat seharusnya juga memiliki gagasan, tapi yang terlihat hanya sebagai perwakilan pemkot,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Suko Widodo bahkan memberikan nilai 8 kepada pasangan Cak Machfud dan Mujiaman lantaran berani mengemukakan visi, misi dan program ketika memulai debat. Jadi perhatiannya adalah program pemerataan pembangunan dari paslon MAJU yang mana akan memberikan dana program Rp. 150 juta per RT di Kota Surabaya.
“Saya berikan nilai delapan untuk Machfud Arifin-Mujiaman karena berani mengungkapkan visi-misi dan program secara jelas. Kalau pasangan yang lain itu hanya menggambarkan secara umum saja,” pungkasnya. (RJ/Red)







