SURABAYA (RadarJatim.id) Gelombang dukungan untuk Pasangan Calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak kian berdatangan. Hal demikian tak lepas dari kinerja gemilang keduanya pada periode 2019-2024.
Rektor Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Dr. Lukman Hakim mengatakan, Khofifah sukses torehkan kinerja memuaskan selama periode pertama. Sejumlah program pro rakyat berhasil direalisasikan membantu meringankan beban hidup masyarakat.
“Karena persisnya yang baik tetap harus dilanjutkan dan harus dituntaskan. Makannya harus bisa untuk dua periode,” tutur Lukman Hakim di Banyuwangi, Kamis (14/11/2024).
Kerja nyata Khofifah-Emil selama memimpin Jatim berhasil tekan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Kondisi demikan, dia menambahkan, memberi imbas sangat positif signifikan dengan menguatkan keterpilihan Khofifah di masyarakat. Cagub petahana ini nyaris tidak bisa ditandingi lawannya pada Pilgub mendatang.
Sementara secara figur Khofifah begitu dikenal kuat banyak masyarakat khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu tentu kian menguatkan potensi kemenangan Khofifah-Emil pada Pilgub mendatang.
Lanjutnya dia menyebut banyaknya dukungan kuat untuk Khofifah tentu akan semakin membuat daya elektoralnya menguat. Sehingga menjadi modal berharga yang makin menguatkan keterpilihan di masyarakat.
“Beliau sebagai peimpin wanita yang melakukan perubahan-perubahan penuh inovasi. Jadi banyak hal yang dilakukan ibu Khofifah yang itu belum dilakukan gubernur yang lain,” tambahnya. (RJ/RED)







