• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Hukum dan Kriminal

Politikus PKB Surabaya Lapor Bawaslu Atas Dugaan Fitnah pada Cawali No. 2

by Radar Jatim
30 November 2020
in Hukum dan Kriminal, Peristiwa, Politik
0
Politikus Partai Kebangkitan (PKB) Surabaya, Mahfudz dengan mengatasnamakan Garda Bangsa PKB Surabaya melaporkan dugaan ujaran kebencian serta provokasi di tengah rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, Senin (30/11/2020).

Politikus Partai Kebangkitan (PKB) Surabaya, Mahfudz dengan mengatasnamakan Garda Bangsa PKB Surabaya melaporkan dugaan ujaran kebencian serta provokasi di tengah rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, Senin (30/11/2020).

62
VIEWS

SURABAYA (RadarJatim.id) – Politikus Partai Kebangkitan (PKB) Surabaya, Mahfudz dengan mengatasnamakan Garda Bangsa PKB Surabaya melaporkan dugaan ujaran kebencian serta provokasi di tengah rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, Senin (30/11/2020).

Hal ini bermula adanya indikasi ujaran kebencian sekaligus fitnah yang dialamatkan kepada Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin melalui pesan sosial media Whatsapp.

Politikus Partai Kebangkitan (PKB) Surabaya, Mahfudz dengan mengatasnamakan Garda Bangsa PKB Surabaya melaporkan dugaan ujaran kebencian serta provokasi di tengah rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, Senin (30/11/2020).
Politikus Partai Kebangkitan (PKB) Surabaya, Mahfudz dengan mengatasnamakan Garda Bangsa PKB Surabaya melaporkan dugaan ujaran kebencian serta provokasi di tengah rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, Senin (30/11/2020).

Mahfudz mengungkapkan, dirinya menerima pesan berantai ajakan untuk tidak memilih pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) dalam kelompok/grup Whatsapp. Yang disayangkan, pesan dalam sebuah selebaran medsos itu mengajak untuk tidak memilih calon yang menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam hal ini merujuk pada pasangan MAJU (Machfud-Mujiaman). “Jangan Pilih Calon yang menghina Bu Risma”, berikut itu petikan ujaran dalam sebuah selebaran disertai foto Walikota Surabaya inkamben, Tri Rismaharini.

“Tidak pernah ada yang terjadi Pak Machfud menghina Bu Risma. Ini kan jatuhnya adalah fitnah, ujaran kebencian, dan membuat provokasi orang lain,” tegas Mahfudz saat ditemui RadarJatim.id, di Kantor DPRD Surabaya, Senin (30/11/2020).

Mahfudz menyatakan, pesan tersebut sangat menyesatkan. Padahal, hal yang sebenarnya terjadi, ujaran penghinaan Risma dilakukan oleh pihak lain, bukan dari Machfud Arifin. Ujaran yang diperkirakan menghina Risma sebenarnya terlontar dari Mat Mochtar, kader senior PDI Perjuangan yang memutuskan untuk membelot ke pasangan MAJU. Nah, Video Mat Mochtar dan sorak-sorainya ini pun sudah menjadi viral di mana-mana.

“Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” sorak Mat Mochtar dan massa dalam video tersebut.

“Jadi ini kan fitnah. Yang dihina siapa, tapi yang dituduhkan hina ke siapa? Jadi indikasi penghinaan dari Mat Mochtar yang notabene dulu dia merupakan pendukung setia bu Risma (beberapa tahun lalu). Tapi baru-baru ini mereka mengalihkan dukungan ke MAJU,” tandas Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini.

Selanjutnya, Wakil Ketua FPKB DPRD Surabaya ini pun melaporkan pesan tersebut ke Bawaslu Surabaya, Senin pukul 11.00 WIB dengan dugaan ujaran kebencian, fitnah, dan provokasi dalam kampanye. Dia melaporkan pihak yang terakhir kali mengirim pesan tersebut yaitu atas nama, Teguh Prihandoko, mantan Dirut Rumah Potong Hewan Surabaya.

Adapun bukti yang disertakan ialah tangkapan layar (Screencapture) dari selebaran berisikan ujaran kebencian dari grup Whatsapp SOS (Surabaya Oh Surabaya) yang dikirimkan Teguh Prihandoko pada Sabtu (28 November 2020) pukul 19.04 WIB.

“Sudah kami sertakan barang buktinya, bahkan yang di ponsel belum terhapus. Pihak terlapornya Pak Teguh,” tuturnya.

Terkait tuntutan atas laporan ini, Mahfudz berharap ada tindaklanjut tegas ataupun sanksi yang diberikan kepada terlapor. Pasalnya, pesan yang disebarkan sudah bisa masuk dalam pelanggaran hukum, yakni ujaran kebencian.

“Kalau lihat ini mestinya sudah masuk sebagai ujaran kebencian dan bisa saja sanksi penjara. Tapi kita lihat nanti prosesnya dan pembuktiannya,” tutup dia.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Surabaya Divisi Penindakan dan Pelanggar Usman mengatakan bahwa laporan dari Mahfudz sudah masuk ke pihaknya. Saat ini laporan tersebut masih dikaji untuk kemudian ditentukan apakah sudah memenuhi persyaratan formil atau materil.

“Sudah kami terima, kami segera mengkaji kembali dan selanjutnya memanggil terlapor untuk dimintai keterangan,” sebutnya. (Phaksy/Red)

Tags: Machfud-MujiamanMahfudzpilwali surabaya 2020

Related Posts

Gus Amik Ketua Tim Sukses Mahcfud-Mujiaman Meninggal Dunia

Gus Amik Ketua Tim Sukses Mahcfud-Mujiaman Meninggal Dunia

by Radar Jatim
14 Desember 2020
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Berita duka....

Gelar Rekapitulasi Suara, KPU Terkendala SiRekap Down

Gelar Rekapitulasi Suara, KPU Terkendala SiRekap Down

by Radar Jatim
10 Desember 2020
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Usai pemungutan...

Paslon No 2 Machfud Arifin-Mujiaman

Kalah dalam Hitung Cepat, Machfud Tunggu Hasil Rekapitulasi Resmi KPU

by Radar Jatim
9 Desember 2020
0

SURABAYA (RadarJatim.id) – Calon Wali Kota...

Load More
Next Post
Perpustakaan Herbal, Buka Wawasan Penggiat Tanaman Herbal

Perpustakaan Herbal, Buka Wawasan Penggiat Tanaman Herbal

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In