SIDOARJO (RadarJatim.id) — Kegiatan Seminar Sex Education ‘Jelajah Dunia Remaja’ yang digelar di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, pada (25/4/2025) pagi sangat menarik perhatian. Karena digagas dan diprakarsai oleh para siswa sendiri.
Ketua OSIS SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo Wesleysa Revola Agatha membenarkan, bahwa ide gagasannya dari teman-teman sendiri. Tema tersebut diambil, karena melihat banyaknya informasi yang beredar di media sosial, diduga banyak remaja yang terlibat pergaulan bebas.
Jadi, sangatlah prihatin, masih remaja sudah melakukan pergaulan bebas, minuman alkohol, merokok hingga melakukan hubungan badan di usia dini, tentu saja terjadi di luar pernikahan.
Makanya kami mengambil tema ini, untuk membekali teman-teman jangan sampai menjalani pergaulan yang sangat bebas.
“Mereka dipahamkan tentang seksual, kalau sudah paham bahayanya pergaulan bebas diharapkan bisa menjaga diri,” harap siswa kelas 8G ini yang juga sebagai penanggungjawab seminar.
Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo Saiful Tulus Jatmiko, S.Pd M.Pd memberikan apresiasi atas ide, gagasan siswanya dengan pendampingan bapak/ibu gurunya, hingga seminar bisa berjalan dengan baik, dan bermanfaat bagi kita semua.
Ia tegaskan, tema seperti ini sangat penting sekali bagi anak-anak yang memasuki usia remaja. Tidak bisa dipungkiri, dengan beranjaknya usai kalian semua (siswanya_red) memasuki remaja awal harus dikenalkan, harus mengetahui tentang pendidikan seks.

“Banyak kalangan yang mengatakan kalau tema seperti ini adalah tabu untuk dibicarakan, namun harus diketahui. Bila tidak diketahui, atau diberikan pemahaman, justru akan berbahaya dalam bergaul. Apalagi dunia digital sangat mudah diakses,” katanya.
Oleh karena itu, anak-anak juga harus dibekali, diberikan pemahaman rambu-rambu dalam bergaul, serta dibentengi dengan ilmu keagamaan agar mereka bisa bergaul dengan dan bermanfaat untuk masa depannya.
Sementara itu pemateri yang dihadirkan adalah Dr. Cindy Asli Pravesti, P.Pd Dosen Asisten Ahli Universitas PGRI Adibuana Surabanya, yang memaparkan materinya tentang pentingnya pendidikan seksual, juga waspada terhadap kekerasan seksual.(mad)







