SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa berhasil memimpin Jatim menjadi provinsi terbaik dengan berbagai pencapaian fenomenal. Kepemimpinan Khofifah sebagai gubernur perempuan bisa dikatakan sebagai sebuah simbol kemajuan.
“Kehadiran seorang pemimpin perempuan seperti Ibu Khofifah di posisi strategis merupakan simbol kemajuan,” kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Widya Gama Malang, M. Ramadhana Alfaris.
Kepemimpinan Khofifah sudah teruji dengan latar belakang sebagai eksekutif sebagai menteri maupun legislatif sebagai DPR RI. Maka dari itu, Khofifah sudah piawai menjalankan tugas sebagai gubernur dengan baik.
“Ia mampu menjalankan tugas-tugas sebagai kepala daerah dengan baik dan efektif,” sambungnya.
Tak berhenti sampai di situ, Ramadhana menilai, kolaborasi Khofifah dengan Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak menjadi salah satu kunci kemajuan Jatim. Menurutnya, Khofifah selalu mengedepankan kerja sama dengan wakilnya maupun dengan perangkat daerah yang tersebar di Jatim.
“Dan tentu saja, peran sinergis antara gubernur dan wakilnya juga menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan-kebijakan besar untuk kemajuan Jawa Timur,” ujar Ramadhana.
Kinerja pro rakyat Khofifah terekam dari berbagai program yang berpihak kepada masyarakat kecil, seperti Jatim Sejahtera. Di dalam program tersebut Khofifah mempercepat pengentasan kemiskinan lintas sektoral-spasial melalui program PKH Plus, Jatim Puspa, Desa Devisa hingga Klinik BUMDesa.
Tak berhenti sampai di situ, Khofifah terus mengakselerasi pembangunan RS Mohammad Noer serta RS Paru di Jember. Tak ketinggalan, Khofifah mencetuskan lahirnya program penguatan kecerdasan buatan kepada talenta-talenta hebat di Millenial Job Center. (RJ1/RED)







