SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dialah Wijaya, seorang guru dari Banten, Maksimus Masan Kian dari Flores Timur, dan Lailatul Musyarofah dari Sidoarjo yang semuanya pengurus PGRI diundang oleh Education International Asia Pacific (EI-AP) untuk menghadiri acara John Thompson Fellowship (JTF) Evaluation pada 10-16 September 2025 di Bangkok Thailand.
Ada delapan organisasi guru dari enam negara yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, India, Taiwan, dan Mongolia.
Kegiatan JTF dimaksudkan untuk menyiapkan pemimpin organisasi di masa yang akan datang dengan materi yang meliputi kepemimpinan, Kesetaraan Gender, Advokasi, Kampanye, Rekrutmen, dan Finansial. Fasilitator dari JTF berasal dari Canada, Australia, Swedia, dan dari EI-AP.
Sedangkan JTF Evaluation bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi bagi JTF agar memiliki performa yang lebih prima.
Dalam kegiatan ini, peserta lebih aktif dalam sharing session praktik baik di organisasi masing-masing. PGRI Indonesia mendapat kesempatan untuk berbagi di dua sesi panjang dengan topik Keterlibatan Guru Muda dalam Kepengurusan PGRI dan Digitalisasi Keanggotaan PGRI.
Sesi ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta lain maupun dari fasilitator, karena PGRI menjadi satu-satunya yang telah melakukan union renewal sejak 2021 dengan transformasi di semua bidang.
Wijaya, selaku PJ Digitalisasi Keanggotaan bahkan sudah menerima undangan dari negara lain untuk secara intens membantu membangun sistem keanggotan. Maksimus Masan Kian langsung tindak lanjut dengan rapat dengan pengurus PGRI Flores Timur di malam terakhir di Bangkok. Lailatul Musyarofah berkomitmen menjadikan Jawa Timur sebagai pilot project untuk perekrutan anggota yang berasal dari mahasiswa kependidikan.
Ucapan terima kasih dari ketiga guru tersebut kepada Pengurus Besar PGRI, Pengurus PGRI Provinsi Jatim dan Flotim yang telah mempercayakan tugas mulia ini kepada mereka. Terima kasih juga untuk sekolah/ Perguruan Tinggi yang telah memberi izin untuk berkegiatan. Go Public Fund Education.
“Satu kehormatan dan tanggung jawab yang besar dipilih EI-AP untuk mengikuti kegiatan ini. Generasi muda memang harus disiapkan untuk menjadi pemimpin dalam organisasi melalui pelatihan yang terstruktur baik di tingkat daerah, nasional, atau internasional. Terima kasih JTF,” ucap Lailatul Musyarofah, pada (17/9/2025) siang.(mad)







