• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 10 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Feature

Pemimpin Bukan Penguasa: Meneladani Gaya Kepemimpinan Fasilitatif di Sekolah Alam Citra Insani Lamongan

by Radar Jatim
12 Oktober 2025
in Feature, Pendidikan
0
Pemimpin Bukan Penguasa: Meneladani Gaya Kepemimpinan Fasilitatif di Sekolah Alam Citra Insani Lamongan
125
VIEWS

LAMONGAN (RadarJatim.id) — Setiap Jumat sore, suasana di SD Alam Citra Insani Lamongan terasa berbeda. Tidak ada rapat tegang dengan tumpukan laporan atau evaluasi bernada formalitas. Kepala sekolah, Sri Wahyu Trialfiyani, MPd, justru berjalan santai menyapa para guru.

“Minggu ini apa yang paling berkesan? Apa yang perlu diperbaiki untuk minggu depan?” tanyanya dengan nada akrab.

Dari percakapan ringan itu lahirlah refleksi dan gagasan baru untuk pembelajaran yang lebih baik. Gaya kepemimpinan seperti ini mungkin terasa asing di sebagian besar sekolah dasar yang masih memegang teguh paradigma lama dengan kepala sekolah sebagai atasan yang mengarahkan, menilai, bahkan mengontrol. Namun di SD Alam Citra Insani, paradigma itu telah bergeser. Kepala sekolah dan guru tidak berdiri di menara otoritas, melainkan hadir sebagai fasilitator pertumbuhan bagi peserta didik, dan juga bagi satu sama lain.

SD Alam Citra Insani berlokasi di Jl. Mastrip, Tanjung, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sekolah ini tumbuh sebagai sekolah yang berpijak pada semangat keberlanjutan dan pendidikan berbasis nilai. Kurikulumnya tetap mengikuti standar nasional, namun pendekatannya jauh lebih fleksibel dan kontekstual.

Guru diberi ruang untuk mengintegrasikan mata pelajaran lintas bidang, bahkan mengaitkannya dengan nilai-nilai keagamaan. Dalam pelajaran IPAS tentang lingkungan, misalnya, peserta didik dikenalkan dengan ayat Al Quran tentang menjaga bumi, lalu berdiskusi dan melakukan wawancara dengan fasilitator sekolah tentang perubahan lingkungan sekitar. Pembelajaran menjadi hidup karena menyentuh pengalaman nyata dan nilai spiritual yang relevan dengan keseharian anak.

Paradigma ini tidak mungkin tumbuh tanpa gaya kepemimpinan yang mendukung. Di sinilah peran kepala sekolah dan para guru di SD Alam Citra Insani menjadi menarik untuk disorot. Dalam kesehariannya, kepala sekolah yang akrab disapa Miss Wahyu, tidak menempatkan diri sebagai pengontrol kebijakan.

Ia lebih berperan sebagai fasilitator dan rekan refleksi. Evaluasi bukan dilakukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk belajar bersama. Setiap minggu, para guru berdiskusi santai mengenai apa yang berjalan baik dan apa yang perlu disesuaikan. Evaluasi bulanan dan semesteran pun berlangsung dalam suasana terbuka dan dialogis.

Pendekatan ini menumbuhkan iklim kerja kolaboratif. Guru merasa dihargai dan memiliki ruang aman untuk mengemukakan ide, bereksperimen dalam pembelajaran, bahkan mengakui kesalahan tanpa takut disalahkan. Budaya semacam ini membuat inovasi lahir secara alami, bukan karena paksaan.

“Kalau guru nyaman, anak-anak juga ikut nyaman. Miss Wahyu juga tidak hanya memberikan tugas, tapi mendengarkan dan membantu kami menemukan jalan keluar,” ujar Miss Riris, salah satu fasilitator kelas.

Gaya kepemimpinan seperti ini sejalan dengan Path-Goal Theory yang dikembangkan oleh Robert House pada tahun 1971. Menurut teori ini, pemimpin berperan membantu anggota tim mencapai tujuan mereka dengan cara memfasilitasi jalan (path) menuju tujuan (goal) yang diinginkan. Tugas utama pemimpin bukan sekadar memerintah, tetapi membantu mengatasi hambatan, memberikan  dukungan, dan menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan kebutuhan individu.

Di SD Alam Citra Insani, kepala sekolah berperan sebagai pemimpin supportive dan participative dengan memberikan dukungan emosional dan profesional kepada guru. Kepala sekolah juga melibatkan guru dalam pengambilan keputusan, termasuk perencanaan kegiatan dan evaluasi, serta menyesuaikan pendekatan dengan karakter dan kebutuhan masing-masing guru serta peserta didik. Dengan cara ini, setiap guru merasa punya arah yang jelas sekaligus kebebasan untuk menempuh jalannya sendiri. Path Goal Theory mengajarkan, bahwa motivasi tumbuh ketika individu merasa bahwa jalannya difasilitasi.

Selain itu, praktik kepemimpinan di SD Alam Citra Insani juga mencerminkan nilai-nilai servant leadership yang diperkenalkan oleh Robert K. Greenleaf. Dalam teori ini, pemimpin adalah pelayan yang mengutamakan pertumbuhan, kesejahteraan, dan pemberdayaan orang-orang yang dipimpinnya. Servant leadership menekankan empati, mendengarkan, kesadaran sosial, serta komitmen untuk menumbuhkan orang lain.

Miss Wahyu menampilkan semua itu dalam kesehariannya. Ia hadir di antara guru, bukan di atas mereka, memastikan setiap ide guru didengar dan dipertimbangkan, serta menumbuhkan rasa saling percaya dan tanggung jawab moral dalam komunitas sekolah. Dengan demikian kepemimpinan di SD Alam Citra Insani tidak hanya efektif secara organisasi, tetapi juga humanis secara nilai.

Kepemimpinan fasilitatif di SD Alam Citra Insani juga mewujudkan nilai inklusivitas dengan nyata. Kepala sekolah memberikan tempat bagi semua guru untuk berpendapat, berinisiatif, dan berkembang. Setiap pendapat dianggap bernilai dan setiap guru berhak didengar. Dalam ruang kelas pun prinsip serupa diterapkan kepada peserta didik.

Budaya refleksi rutin di sekolah ini juga menjadi praktik inklusif. Guru tidak hanya dinilai dari hasil akhir, tetapi dari proses belajar mereka sendiri. Kepala sekolah juga terbuka terhadap masukan dari siapapun termasuk dari guru junior. Membentuk relasi yang sepadan seperti ini turut membangun rasa kepemilikan bersama terhadap visi sekolah.

Model kepemimpinan di SD Alam Citra Insani Lamongan patut menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Dalam situasi pendidikan yang sering terjebak pada birokrasi dan target administratif, kepemimpinan fasilitatif menawarkan arah baru melalui gaya kepemimpinan yang mendengarkan, bukan mengatur; yang membangun, bukan mengontrol. Hasilnya, nyatanya guru lebih percaya diri dan kreatif dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dan spiritualitas ke dalam pembelajaran.

Peserta didik belajar dalam suasana aman dan menyenangkan karena guru telah menjadi teman tumbuh tidak lagi menjadi figur yang menakutkan. Kepala sekolah tidak lagi menjadi simbol kekuasaan, melainkan promotor perubahan. Budaya evaluasi mingguan dan refleksi terbuka yang dilakukan di sekolah ini menjadi bentuk nyata continuous improvement, bahwa tidak ada kata ‘selesai’ dalam belajar baik bagi peserta didik maupun pendidik.

Kepemimpinan dalam pendidikan seharusnya tidak dipahami sebagai jabatan, tetapi sebagai peran untuk menumbuhkan orang lain. Kepala sekolah dan guru di SD Alam Citra Insani Lamongan menunjukkan, bahwa pendidikan yang baik dibangun melalui relasi bukan dari instruksi. Dalam dunia yang terus berubah, sekolah seperti ini memberikan harapan baru, bahwa kepemimpinan inklusif, reflektif, dan humanis bukan sekadar teori dalam buku teks, melainkan bisa benar-benar hidup di ruang kelas. Ketika pemimpin berani menempatkan dirinya sebagai fasilitator, bukan penguasa, maka seluruh komunitas sekolah akan bergerak bersama, belajar, berbenah, dan bertumbuh. (*)

Penulis: Azam Pasha El Magheest

*) Artikel ini ditulis sebagai refleksi akademik untuk mata kuliah Kebijakan dan Kepemimpinan dalam Pendidikan Dasar Inklusif berdasarkan praktik kepemimpinan fasilitatif di SD Alam Citra Insani Lamongan, Jawa Timur.

Tags: Bukan PenguasaCitra InsaniFasilitatiflamonganPemimpinsekolah alam

Related Posts

OSIS SMP Negeri 3 Diharapkan Jadi Pemimpin yang Jujur dan Tangguh di Masa Depan

OSIS SMP Negeri 3 Diharapkan Jadi Pemimpin yang Jujur dan Tangguh di Masa Depan

by Radar Jatim
14 Oktober 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Pengurus OSIS...

Mahasiswa KKN UINSA Ubah Limbah Jadi Energi di Jubellor Lamongan

Mahasiswa KKN UINSA Ubah Limbah Jadi Energi di Jubellor Lamongan

by Radar Jatim
23 Juli 2025
0

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)...

Limbah Ramah Lingkungan, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk Bangun Industri di Lamongan

Limbah Ramah Lingkungan, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk Bangun Industri di Lamongan

by Radar Jatim
25 Mei 2025
0

PT Multi Hanna Kreasindo Tbk,...

Load More
Next Post
Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Terima Lencana Kehormatan ‘Jer Basuki Mawa Beya’ dari Gubernur Jatim

Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Terima Lencana Kehormatan 'Jer Basuki Mawa Beya' dari Gubernur Jatim

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In