KEDIRI (RadarJatim.id) – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, melalui Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, secara resmi menutup perkemahan Korp Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Tahun 2025 di Markas Brigif 16/Wira Yudha Kediri, Minggu (2/11/2025).
Sebanyak 500 peserta dari berbagai sekolah kejuruan di wilayah Jawa Timur mengikuti kegiatan tersebut. Selama tiga hari, mereka ditempa dengan berbagai pelatihan kedisiplinan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan bela negara, di bawah bimbingan prajurit TNI dari jajaran Kodam V/Brawijaya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Zainul Bahar menyampaikan, kegiatan KKRI merupakan bagian dari pembinaan generasi muda untuk memperkuat semangat nasionalisme di seluruh Indonesia.
“Atas perintah Bapak Pangdam V/Brawijaya, hari ini saya menutup kegiatan perkemahan Korp Kadet Republik Indonesia gelombang ketiga. Di Kodam V/Brawijaya, kegiatan ini kami pusatkan di sektor Kediri dengan melibatkan sekitar 500 putra-putri dari sekolah-sekolah kejuruan,” ujarnya.
Kasdam menegaskan, pelatihan KKRI bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan proses pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai cinta tanah air.
“Semua kegiatan ini berhubungan dengan nasionalisme dan bela negara. Harapannya, putra-putri kita semakin guyub, tangguh, dan memahami jati diri sebagai anak bangsa,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di wilayah jajaran Kodam V/Brawijaya, seperti di Gresik dan beberapa daerah lainnya, guna memperluas jangkauan pembinaan karakter generasi muda.
“Kami mohon doa restu agar kegiatan ini berkelanjutan dan semakin banyak generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan dan rasa cinta terhadap Tanah Air,” tutup Brigjen Zainul Bahar.
Suasana penutupan berlangsung khidmat namun penuh semangat. Para peserta menampilkan defile, yel-yel kebangsaan, serta atraksi hasil latihan yang mereka jalani selama tiga hari. Salah satu peserta, Risky Rochmaditya, siswa SMKN 1 Semen Kediri, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.
“Saya dapat banyak teman, pengalaman baru, dan belajar arti kedisiplinan. Kegiatannya seru, apalagi waktu latihan PBB dan fisik. Saya harap KKRI seperti ini bisa sering diadakan supaya lebih banyak siswa yang merasakan manfaatnya,” ujarnya dengan penuh antusias.
Sementara itu, Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menilai, KKRI sebagai program pembinaan generasi muda yang sangat efektif menumbuhkan semangat bela negara.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter dan semangat juang anak muda kita. Mereka belajar disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama sejak dini,” ujar Letkol Inf Ragil.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat, terutama di kalangan pelajar.
“Kami berharap setelah kembali ke sekolah dan lingkungan masing-masing, para peserta dapat menjadi contoh bagi teman-temannya dalam hal kedisiplinan dan rasa cinta Tanah Air,” tambahnya.
Komandan Brigif 16/Wira Yudha, Letkol Inf Muhammad Sujoko, turut menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membangun ketahanan moral generasi muda.
“Kami ingin para kadet tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan berjiwa pemimpin. Mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa yang lahir dari semangat kebersamaan dan nasionalisme,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan KKRI Gelombang III Tahun Anggaran 2025, semangat kebangsaan dan nilai-nilai bela negara diharapkan dapat terus tumbuh di hati para kadet muda sebagai wujud nyata kontribusi Kodam V/Brawijaya dalam membina generasi penerus bangsa. (rul)







