SIDOARJO (RadarJatim.id) — Pelaksanaan TKA (Tes Kemampuan Akademik) perdana pada (3/11/2025), untuk siswa kelas XII jenjang SMA/SMK di wilayah Sidoarjo 2025 ini berjalan dengan sangat aman dan lancar, tanpa adanya kendala yang berarti. Baik yang dilaksanakan di sekolah negeri maupun sekolah swasta.
Misal, di sekolah pinggiran juga berjalan lancar tanpa terganggu adanya jaringan. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Krembung, Dra. Fety Susilowatie, M.Pd “Alhamdulillah di sekolah kami sangat lancar, kami melaksanakan selama 4 hari atau 2 gelombang, masing-masing 3 sesi, diikuti sebanyak 428 siswa,” jelasnya.
Ia tuturkan, TKA dapat berlangsung dengan lancar, sukses, serta dapat memberikan hasil sesuai harapannya. Serta dapat memberikan gambaran kemampuan peserta didik dalam menyiapkan diri, agar dapat diterima di perguruan tinggi negeri yang diinginkannya.
“Harapan kami, tentunya juga akan memotivasi sekolah untuk lebih baik dalam menyiapkan peserta didiknya, agar dapat diterima di PTN melalui keberhasilan dalam meraih nilai yang memuaskan dalam TKA ini,” harapnya.
Begitu juga pelaksanaan TKA di SMA Negeri 1 Tarik yang diikuti sebanyak 423 siswa juga berjalan lancar. Termasuk juga di SMA Negeri 1 Gedangan yang diikuti sebanyak 425 siswa dengan pelaksanaan dua sesi juga berjalan lancar. “Alhamdulillah aman dan lancar hingga akhir sesi,” jelas Dr. Imam Jawahir, S.Pd MM.
Pelaksanaan TKA di jenjang SMK juga berjalan lancar, yakni di SMK Negeri 1 Buduran yang diikuti sebanyak 462 siswa bisa terlaksana dengan baik. Dengan adanya TKA ini ada standart yang bisa dipenuhi oleh anak-anak SMK.

“Kami berharap ke depan pelaksanaan TKA semoga tidak bersamaan dengan pelaksanaan PKL. Sehingga anak bisa lebih konsentrasi dan bisa menyiapkan lebih serius, semoga hasil perdana tahun ini bisa bagus,” harap Dra. Agustina, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo.
Sementara itu di SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo pelaksanaan TKA juga berjalan dengan baik. Pesertanya sebanyak 477 siswa, buka 4 gelombang, gelombang 1 dan gelombang 2 masing-masing 3 sesi.
“Dari jumlah 644 siswa kelas XII seluruhnya yang bisa ikut TKA 2025 ini sebanyak 477 siswa. Mereka ada yang tidak ikut karena ingin bekerja, dan mereka juga sudah menulis surat pernyataan sepengetahuan wali murinya,” jelas Ratih Wulansari.
Perlu diketahui, TKA ini merupakan pelaksanaan perdana secara nasional sebagai langkah baru dalam mengukur standar kompetensi siswa kelas XII. TKA tidak menentukan kelulusan siswa, namun menjadi indikator penting dalam seleksi jalur prestasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). (mad)







