SURABAYA (Radarjatim.id) – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Rizki Sadig, Perhatian terhadap Dapil Jawa Timur VI (Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, dan Kediri). Dengan melakukan kunjungan kerja (Kunker), dalam masa reses ke Kabupaten Blitar. Tinjauan langsung ke PT Sumber Kelapa Beky Farm, sebuah peternakan ayam petelur modern milik Wakil Bupati Blitar, Beky Hardihansah.
Rizki Sadig menegaskan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk terus hadir, menyerap aspirasi, serta memperjuangkan kemajuan sektor-sektor strategis di wilayah yang diwakilinya.
“Blitar memiliki potensi besar dalam sektor peternakan. Sebagai wakil rakyat dari daerah ini, saya merasa penting untuk memastikan bahwa potensi tersebut mendapat dukungan konkret dari sisi kebijakan maupun pembiayaan,” ungkap Rizki Sadig yang juga Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan, Rizki turut mendorong penguatan akses kredit mikro dan pembiayaan inklusif bagi para peternak dan petani. Ia menilai, masih banyak pelaku usaha kecil di sektor pangan yang mengalami kendala dalam mengakses permodalan, terutama karena hambatan administratif dan agunan.
“Potensi besar tidak cukup tanpa dukungan sistem pembiayaan yang adil dan mudah diakses. Dengan akses kredit mikro yang lebih terbuka, para peternak bisa mengembangkan usahanya secara modern, produktif, dan berdaya saing,” jelas Anggota Fraksi PAN DPR RI ini.
Rizki juga menyoroti bagaimana keberhasilan Beky Farm dalam mengelola peternakan secara modern bisa menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda.
Menurutnya, selama ini dunia peternakan sering kali dipandang sebelah mata dan kurang menarik bagi anak muda. Padahal, jika dikelola secara profesional dan berbasis teknologi seperti Beky Farm, peternakan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
“Kita butuh lebih banyak anak muda yang berani dan serius menekuni dunia peternakan. Tapi mereka tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah harus hadir memberikan kemudahan akses permodalan dan pendampingan agar generasi muda punya kepercayaan diri untuk terjun di sektor ini,” jelas Rizki Sadig.
Ia menegaskan, mendukung regenerasi peternak bukan hanya soal menjaga keberlanjutan pasokan pangan nasional, tetapi juga membuka lapangan kerja baru yang produktif dan strategis.
“Selain sebagai bentuk pengawasan terhadap implementasi program nasional, kunjungan ini menunjukkan komitmen kami. Untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang dibahas di Senayan benar-benar selaras dengan kebutuhan riil di daerah, khususnya dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan ramah bagi peternak kecil dan generasi muda,” pungkasnya. (R9)
