• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Esai/Kolom

Arti Sebuah Perjuangan dan Pengorbanan

by Radar Jatim
5 Juni 2024
in Esai/Kolom
0
Arti Sebuah Perjuangan dan Pengorbanan
432
VIEWS

Oleh: Ulum Kurniawati, S.Pd

Adalah satu frasa sederhana namun memiliki makna yang begitu dalam dan nyata. Ia merupakan dua hal yang selalu berjalan beriringan. Perjuangan dan pengorbanan laksana dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Sekecil apapun itu, dalam hidup selalu ada perjuangan dan pengorbanan untuk meraih asa dan RidhaNya.

Perjuangan dan pengorbanan, itulah esensi hidup di dunia. Perlu berjuang dan selalu berjuang merupakan karakter seorang muslim. Tak ada perjuangan yang tidak memerlukan pengorbanan. Perjuangan dan pengorbanan akan berakhir jika kita berada di episode kehidupan setelah kematian.

Perjuangan dan pengorbanan juga merupakan representasi dari orang yang beriman dan bertaqwa. Dalam perjuangan ini, kesabaran manusia akan diuji. Dan dari kesabaran inilah dapat terukur pula ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. Sabar dan taqwa juga merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Jika di dalam diri seseorang ada taqwa, pastilah di dalam dirinya ada pula sabar.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Yusuf [12] ayat 90, “Sungguh siapa saja yang bertaqwa dan bersabar, Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.”

Dalam ayat yang agung ini, Allah SWT mengawali firman-Nya dengan lafal “Inna” sebelum menyebutkan kata “Taqwa” dan “Sabar”. Ini bukti betapa kuat hubungan kedua kata ini.

Taqwa dan iman juga erat hubungannya dengan pengorbanan. Tidak ada orang yang beriman tanpa rela berkorban. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Hujarat [49] ayat 15, “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”

Dari ayat yang mulia ini tergambar bahwa Iman dan juga Taqwa pasti disertai dengan mujahadah atau perjuangan yang sungguh-sungguh dan kerelaan untuk berkorban harta, jiwa dan raga demi menegakkan agama Allah SWT.

Dalam kehidupan nyata, sebagai seorang muslim kita dapat mengambil hikmah dari kisah Nabi yang agung, ayah dari para nabi yaitu Nabiyullah Ibrahim AS.Pengorbanan Nabi Ibrahim menjadi kisah yang membuktikan bahwa perintah yang datang dari Allah SWT akan berakhir dengan hikmah serta kebahagiaan yang lebih baik. Sebagai seorang ayah yang mencintai anaknya yang berbakti serta shaleh tentu berat bagi Ibrahim untuk mengorbankan Ismail.

Dalam kisah tersebut jika saja ego duniawi yang dimiliki Nabi Ibrahim yakni kecintaanya terhadap Ismail ia pertahankan dan meminta kepada Allah SWT untuk membatalkan perintahNya, maka ia tidak akan melihat kekuasaan dan keagungan Allah SWT.

Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS senantiasa mencontohkan sebuah keikhlasan yang sangat luar biasa, keduanya mampu melampaui maqom ikhlas. Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya untuk Allah SWT. Begitupun Nabi Ismail yang rela disembelih untuk menaati perintah Allah SWT, padahal waktu itu usianya masih sangat muda.

Nabi Ibrahim juga merupakan orang tua yang amanah, dapat diandalkan serta penuh kasih sayang. Hal inilah yang akhirnya juga membentuk kepribadian Ismail untuk menuruti segala perintah dari ayahnya. Dengan sosok Nabi Ibrahim yang tidak pernah mengecewakan anaknya serta selalu mendidik dengan ajaran Islam. Maka hal itulah yang membuat Ismail sangat meneladani ayahnya tersebut bahkan juga mengidolakannya. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa sebagai orang tua harus bisa menjadi role model yang baik bagi anak-anaknya.

Kisah lain yang dapat kita teladani juga adalah kisah perjuangan khalifah Umar bin Khattab ketika menjadi seorang pemimpin, rela melakukan sendiri, berkeliling dan memastikan kondisi rakyatnya baik- baik saja. Bahkan di suatu malam yang dingin, juga rela memanggul sendiri bahan makanan yang akan diberikan kepada salah satu warga yang pada saat itu tengah kelaparan dan memasak batu akibat kehabisan bahan pokok makanan. Sebagai seorang pemimpin yang adil,  merasa sangat bersalah dan menyesal kala itu.

Ibrah yang dapat kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan akhir zaman saat ini adalah bahwa sebagai hamba Allah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT maka kita sudah selayaknya harus senantiasa berjuang dan berkorban di jalan Allah SWT.

Salah satu contoh dalam kehidupan saat ini adalah sebagai seorang laki-laki sholih harus selalu berjuang mencintai ibunya, memuliakan istrinya, memenuhi kebutuhan anak-anaknya, mengusahakan semua keperluan keluarganya, menyediakan semua yg mereka perlukan dalam belajar dan aktivitas lain di kehidupannya. Wallahu A’lam Bis Shawab.*

*) Guru SDIT Insan Kamil Sidoarjo

Tags: Insan KamilNabiperjuanganradarjatim.idSDIT

Related Posts

MG Hadi Sutjipto Terpilih Secara Aklamasi Pimpin KORMI Sidoarjo 2025-2029

MG Hadi Sutjipto Terpilih Secara Aklamasi Pimpin KORMI Sidoarjo 2025-2029

by Radar Jatim
11 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Masa bakti...

Pemkab Sidoarjo Deklarasikan Sekolah Tanpa Diskriminasi

Pemkab Sidoarjo Deklarasikan Sekolah Tanpa Diskriminasi

by Radar Jatim
11 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Pemkab Sidoarjo...

Melihat Capaian Program Kerja Sama INOVASI dan 5 Kabupaten/Kota di Jatim

Melihat Capaian Program Kerja Sama INOVASI dan 5 Kabupaten/Kota di Jatim

by Radar Jatim
11 Desember 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) -- Pendidikan Perubahan...

Load More
Next Post
Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Sinyal Kuat Merapat ke Surabaya Dipasangkan dengan Hendy Setiono

Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Sinyal Kuat Merapat ke Surabaya Dipasangkan dengan Hendy Setiono

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In