SURABAYA (RadarJatim.id) – Calon Wakil Walikota Surabaya, Mujiaman melanjutkan kampanyenya. Kali ini ia blusukan ke permukiman padat penduduk di Jalan Sawah Pulo, Ujung, Semampir, Kota Surabaya.
Terlihat warga sangat antusias saat menunjukkan kondisi permukiman mereka yang penuh masalah. Berada di gang sempit dan bersebelahan dengan kali yang berwarna hitam sehingga tercium aroma tak sedap.
“Menambah keyakinan MA-Mujiaman untuk kerja lebih keras agar apa yang kita cita-citakan, waktu, umur, tenaga dan pikiran kita semuanya bermanfaat untuk warga,” ujar Mujiaman, Sabtu (7/11/2020).
Terlihat, Mujiaman melintasi gang-gang sempit. Dirinya juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga. Dalam dialog dengan warga sekitar, dia tanpa canggung membicarakan tentang fasilitas mandi cuci kakus (MCK) untuk masyarakat di sini yang kondisinya memprihatinkan.
Tidak hanya itu, Mujiaman juga menyempatkan diri masuk ke bangunan MCK umum. Ternyata, kondisinya sudah tidak layak bahkan pintunya hanya tertutup kain.
“Warga jelas-jelas membutuhkan sentuhan pemerintah, tidak bisa kita berlindung di balik sertifikat-sertifikat penghargaan, yang nyata masih banyak orang yang tidak memiliki fasilitas-fasilitas umum yang memadai. Ini sungguh jauh dari kata sehat, kita harus selesaikan,” ungkapnya.
Dalam blusukan ini, Mujiaman tampil sebagai sosok harapan para warga. Ia memastikan, akan membangun wilayah Sawah Pulo dengan program dana pembangunan yang disalurkan sebesar Rp 150 juta per RT.
“Semakin menambah niat kami untuk terus menggalang dukungan supaya kita bisa melakukan ide-ide besar untuk memperbaiki kemanusiaan dan menyejahterahkan seluruh warga Surabaya,” tutur Mujiaman.
Baihaki, tokoh masyarakat setempat, mengatakan bahwa kedatangan Mujiaman membawa dampak positif untuk wilayahnya yang selama ini kurang sentuhan dari pemerintah. Dia berharap, cawawali nomor urut 2 ini dapat membawa perubahan mulai dari pembangunan, kemudian sarana dan prasarana yang memadai.
“Warga Sawah Pulo berharap bapak Mujiaman dapat terpilih dan sukses selalu dalam mengemban pemerintahan serta amanah. Sehingga dapat menjadikan warga Surabaya sejahtera,” ungkapnya. (RJ/Red)







