DEPOK (RadarJatim.id) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum. Dalam acara Media Gathering yang diselenggarakan hari ini di Guest House BPSDM Hukum Depok, Senin (10/03/2025).
Upaya yang dilakukan BPSDM Hukum ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
“Kami optimis bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif bagi sistem hukum dan pelayanan publik,” tegas Gusti Ayu.
Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan adalah Internalisasi Nilai Pancasila dan Peningkatan Kedisiplinan Pegawai, yang berlangsung pada 20-23 Desember 2024 di Grand Mercure Yogyakarta. Program ini diikuti oleh 267 peserta dari berbagai satuan kerja, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, seperti Wakil Menteri Hukum, BPIP, serta praktisi di bidang kepemimpinan dan pertahanan.
Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju Kepala BPSDM Hukum menjelaskan bahwa telah diselenggarakan Future Leadership Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Pimpinan Tinggi di Lingkungan Kementerian Hukum (Kemenkum) Tahun Anggaran 2025.
Selain itu, BPSDM Hukum juga telah sukses mengadakan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP pada 30 Januari 2025 di Poltekip Tangerang.
“Sosialisasi ini mendapat antusiasme tinggi dengan jumlah peserta login mencapai 9.417 orang dan sebanyak 6.365 orang telah mencetak sertifikat sebagai bukti partisipasi,” ujar Gusti Ayu.
Dalam rangka mendorong inovasi pengembangan SDM berbasis kolaborasi, BPSDM juga telah membentuk Tim Pengelola Community of Practice (CoP), yang ditandai dengan penyelenggaraan Focus Group Discussion pada 23 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN melalui forum berbagi praktik terbaik antar pegawai.
Tak hanya itu, upaya peningkatan kualitas seleksi pegawai juga terus dilakukan melalui Evaluasi Norma Tes Potensi, yang telah disusun dengan melibatkan para ahli psikometri dan psikolog dari Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, serta Universitas Al Azhar Indonesia.
“Hasil evaluasi ini akan mulai digunakan pada 2025 untuk memastikan sistem seleksi yang lebih objektif dan berkualitas,” jelas Kepala BPSDM Hukum.
Dalam kesempatan ini, BPSDM juga mengumumkan perkembangan pembangunan Gedung Rektorat Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), yang telah mencapai 98% per 14 Februari 2025.
“Kami optimis bahwa pembangunan ini akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi taruna dan taruni Poltekpin,” ujar Gusti Ayu pemaparannya.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Kementerian Hukum terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang hukum melalui serangkaian program Quick Win. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis vokasi di Bidang Hukum di lingkungan Kementerian Hukum.
Kepala BPSDM Hukum Gusti Ayu Putu Suwardani menyatakan berkomitmen untuk mempercepat pengembangan Poltekpin agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul di bidang pemasyarakatan dan keimigrasian dan berbagai tahapan juga telah dilakukan untuk Jurusan Hukum Terapan.
“Saat ini telah berjalan mulai dari dilantiknya Direktur dan Wakil Direktur Poltekpin, pembentukan tim pengembangan, koordinasi dengan akademisi, serta penyusunan kurikulum,” jelasnya saat media gathering di Guest House BPSDM Hukum, Senin (10/03).
Sebagai langkah strategis, BPSDM juga tengah menyusun Rancangan Keputusan Menteri Hukum tentang Peta Jalan Penilaian Kompetensi dan Pelatihan, yang saat ini berada dalam tahap finalisasi.
“Kami berharap rancangan ini dapat menjadi acuan dalam pembinaan SDM hukum yang lebih terstruktur dan berkelanjutan,” tutup Kepala BPSDM Hukum.
Dengan berbagai inisiatif ini, BPSDM Hukum terus berkomitmen untuk mencetak SDM yang unggul dan profesional dalam mendukung tugas-tugas Kementerian Hukum di masa depan. (RJ)
