BOJONEGORO (Radarjatim.id) – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono secara resmi mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bojonegoro tahun 2025.
Prosesi pengukuhan yang diikuti sebanyak 72 anggota tersebut bertempat di Pendopo Malowopati pada Rabu (14/8). Hal ini menjadi sinyal kesiapan putra-putri terbaik daerah untuk mengemban tugas sakral mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan, bahwa momen pengukuhan ini juga menjadi wujud nyata patriotisme dan nasionalisme putra putri terbaik Bojonegoro.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia, pelatih, dan seluruh unsur terkait yang telah membimbing putra-putri terbaik daerah ini, hingga siap melaksanakan tugas pada 17 Agustus 2025,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa harus menjadi inspirasi bagi generasi muda. Nilai kepemimpinan, semangat bela negara, dan sikap rela berkorban yang telah ditanamkan selama latihan diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi bekal untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa di masa mendatang.
“Selamat bertugas kepada adik-adik yang telah dikukuhkan sebagai Paskibraka Kabupaten Bojonegoro tahun 2025. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan kekuatan agar tugas ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bojonegoro Mahmudi menambahkan, bahwa pembentukan Paskibraka bukan hanya melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan nasionalisme.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Machmudi mengatakan dengan semangat yang berkobar, para anggota Paskibraka Bojonegoro 2025 siap mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada puncak peringatan kemerdekaan, sebagai simbol cinta Tanah Air dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. (Pradah)







