BANYUWANGI (RadarJatim.id) –Rangkaian safari Ramadan yang telah memasuki 17 provinsi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berakhir di Jawa Timur, tepatnya di kabupaten Banyuwangi.
Pucuk pimpinan Partai Demokrat tersebut menghadiri acara bertajuk Silaturahmi dan Dialog Kerakyatan di gedung serbaguna Alam Indah Lestari (AIL) Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Minggu (24/4/2022).
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto yang sekaligus menjadi tuan rumah acara tersebut, menyambut hangat AHY. Ia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kehadiran AHY di bumi Blambangan ini.
Dalam sambutannya, Michael mengatakan, jika masyarakat Banyuwangi sudah rindu dengan sosok AHY. Hal ini terbukti dengan hadirnya ratusan masyarakat yang memenuhi aula. Mereka terdiri atas ibu-ibu rumah tangga, masyarakat petani, nelayan, serikat buruh, mahasiswa, serta para tokoh lintas agama.
“Kehadiran mereka ini merupakan bukti kerinduan kepada Ketum AHY, serta menunjukkan harapan besar agar Ketum AHY bisa menjadi presiden RI pada 2024 mendatang,” ujar Michael.
Dalam kesempatan yang semarak tersebut, AHY menyampaikan kepada awak media, jika dirinya telah mencatat beberapa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Seperti mahalnya harga minyak goreng, naiknya harga BBM, serta beberapa hal yang tidak hanya berdampak kepada kelangsungan hidup rumah tangga, melainkan berdampak pula pada kegiatan ekonominya.
“Secara umum kami menangkap aspirasi atau permasalahan rakyat kecil hari ini. Terutama mengenai kenaikan barang pokok yang memang esensial. Kami akan memperjuangkan dan terus menyuarakan agar negara segera melakukan upaya-upaya untuk membantu kesulitan masyarakat, karena ekonomi mereka belum pulih benar akibat pandemi yang berkepanjangan,” terang AHY.
Berkaitan dengan bursa calon Presiden RI 2024 mendatang, selain dukungan dari masyarakat yang semakin terus mengalir, AHY menyampaikan jika dirinya tengah membangun komunikasi politik untuk dukungan 20% di parlemen sebagai persyaratan pencalonan presiden.
“Sebagai ketua umum Partai Demokrat, saya harus melakukan komunikasi politik, yang pada akhirnya kita berharap bisa membangun koalisi. Karena bagaimanapun kita harus memenuhi presidential threshold 20 persen itu. Demokrat tidak mungkin sendirian jika ingin menjadi bagian dari konstentasi pemilihan presiden,” ungkapnya.
Meskipun AHY mengatakan terbuka dan bersedia berkoalisi dengan partai mana pun, namun pada kesempatan tersebut AHY masih enggan menyebutkan parpol yang telah berkoalisi dengan Demokrat. Pihaknya masih saling menyatukan visi dan misi terlebih dahulu, terutama yang memiliki keberpihakan kepada persoalan rakyat kecil.
Dalam agenda safari Ramadan sore itu yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, serta sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya dari tingkat pusat dan provinsi, berakhir dengan bagi-bagi takjil di jalan raya Rogojampi, serta buka bersama dan salat Maghrib berjamaah di masjid Baiturrahim Rogojampi. (hsn)







