SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menegaskan agar para relawan dapat mengedepankan politik santun dalam Pilgub Jatim 2024. Hal demikian menjadi penting lantaran dapat menjaga keutuhan persatuan di masyarakat.
Demikian disampaikan Khofifah dalam acara Konsolidasi dan Rapat Kordinasi Tim Pemenangan Khofifah-Emil Provinsi Jawa Timur. Kehadiran Khofifah turut ditemani oleh ribuan relawan yang berasal dari perwakilan seluruh kabupaten atau kota di Jawa Timur (Jatim).
“Saya ingin mengajak kepada kita semua bangun jaga lakukan politik yang santun. Kalaupun ada gendang yang ditabuh oleh yang lain enggak usah ikut menari digendang orang lain,” kata Khofifah, Minggu (6/10/2024).
Khofifah mengatakan target kemenangan besar harus menjadi tujuan utama bagi semua relawan dan unsur yang hadir dalam tim pemenangan Khofifah-Emil. Sebab dengan begitu seluruh mesin pemenangan bakal terus dipanaskan dengan penuh kehati-hatian.
“Saya ingin mengajak kita fokus, mudah-mudahan semuanya sehat, kuat, sabar dan terus bisa membangun konsolidasi dengan baik. Sehingga Khofifah-Emil menang signifikan,” kata Khofifah di Surabaya.
Dia menegaskan sudah pasti tujuan utama yakni bisa mendapatkan kemenangan dengan konsisten bekerja keras dan terus melakukan pendekatan pada semua lapisan masyarakat. Utamanya dari seluruh elemen pemenangan serta para relawan di tingkat daerah.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini menekankan agar para relawan untuk terus fokus dalam memenangkan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2024. Sekalipun dalam temuan survei pasangan petahana ini meraih elektabilitas tertinggi dibanding rival.
Seperti terekam dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia periode 9-14 September 2024, elektabilitas Khofifah-Emil kokoh berada di posisi teratas. Pasangan petahana ini sukses mendapatkan raihan elektabilitas sebesar 61,2 persen.
Capaian demikian berhasil menjadi yang tertinggi dibanding dengan dua pasangan lainnya. Khofifah-Emil semakin jauh lebih unggul ketimbang Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 26,0 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 2,2 persen.
“Seluruh tekad yang sangat kuat panjenengan semua. Insya Allah di lapangan akan menjadi bagian dari penguatan, ikhtiar kita semua untuk bisa bekerja keras lahir batin dan tetap waspada,” pungkasnya. (RJ1/RED)







