BANGKALAN (RadarJatim.id) — Dies Natalis ke-22 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun 2023 dibuka dengan kegiatan Mutiara Hikmah dan bedah buku Pedoman Wanita Muslimah. Acara itu dihadiri KH Yahya Zainul Ma’arif atau lebih dikenal Buya Yahya.
Rektor UTM Dr Safi’, SH, MH mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Buya Yahya di kampus UTM. Menurutnya, dakwah Buya Yahya sangat familier hingga pelosok Nusantara. Pihaknya bersyukur bisa mengaji secara tatap muka melalui kegiatan mutiara hikmah dan bedah buku.
“Selain itu juga bersamaan pembukaan Dies Natalis ke-22 UTM. Serta launching UTM sebagai perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU),” katanya.
Dr Safi’ berharap, dengan kepercayaan sebagai kampus pengelola keuangan BLU, dapat selaras dengan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Sehingga UTM bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Jumlah mahasiswa aktif UTM saat ini sebanyak 21.000 orang. Mereka berasal dari 32 provinsi di Indonesia.”Semoga kami terus melahirkan mahasiswa yang bermanfaat untuk masyarakat, terutama pada bangsa dan negara,” imbuhnya.
Sementara itu, Buya Yahya dalam menyampaikan hikmah mutiara menyampaikan, bahwa menghadapi perempuan tidak bisa dilakukan dengan keras. Mesti dihadapi dengan lembut dan penuh kasih sayang. ”Jika disikapi dengan keras akan patah, dan jika dibiarkan tidak bagus juga,” ucapnya.
Menurutnya, kriteria laki-laki hebat sangat banyak. Namun, ada yang paling hebat. Yakni, tidak akan mencaci perempuan meskipun sudah layak dicaci. ”Laki-laki hebat itu tidak akan memukul perempuan meski istrinya layak dipukul,” pungkasnya. (red)
Reporter: Rusdi
