SIDOARJO (RadarJatim.id) — Berbeda dengan biasanya SMK Antartika 2 Sidoarjo setiap tahun gelar kelulusan selalu di hotel mewah. Kali ini mentaati himbauan pemerintah, dan dilaksanakan sederhana di halaman sekolah, namun masih membuat siswanya sangat terkesan.
Prosesi pelepasan siswa dengan mengusung tema ‘Apresiasi dan Gelar Prestasi’ diikuti sebanyak 849 siswa kelas XII, juga menghadirkan orang tua untuk menerima kembali putra-putrinya usai menjalani belajar tiga tahun di SMK Antartika 2 Sidoarjo, pada (24/5/2025) pagi.
Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo Retno Purwolystiorini, SE M M.Pd menuturkan kalau pihak telah memberikan apresiasi dan gelar prestasi siswa kelas XII dan XIII.
Jadi bukan hanya sekedar pelepasan, tetapi juga saya sampaikan kepada orang tua, ada anak-anak yang berprestasi.
“Baik yang sudah diterima PTN jalur SNBP, ada juga yang sudah bekerja maupun anak-anak yang mempunyai ranking dalam satu jurusan,” tuturnya.
Lanjutnya, tadi sudah kami sampaikan semuanya dengan harapan bisa memotivasi semuanya. “Bahwa untuk berprestasi itu bukan hal yang tidak mungkin, selama ada usaha, kerja keras dan doa pasti ada keberhasilan,” harap Bu Retno_sapaan akrabnya.
Kami juga pesankan pada anak-anak, bahwa kegiatan seperti ini adalah langkah awal. Sehingga terus butuh perjuangan, butuh usaha, termasuk harus ikhtiar supaya tercapai cita-citanya.
“Begitu juga yang berwirausaha semoga bisa terus maju dan berkembang sesuai dengan keinginan anak-anak,” pesannya.
Salah satu siswanya Yudhilias Kurnia Pradana kelas XII Perbankan mengaku terkesan dengan kegiatan pelepasan ini. Namun kesan yang mendalam itu bukan di acara seremonial ini, tetapi dalam proses pembelajaran selama tiga tahun.
“Terkesan guru-gurunya baik, penyampaiannya juga enak. Untuk pengembangannya bisa kemana saja, kita pingin apa bisa dibantu. Sudah akrab seperti keluarga, jadi sangat terkesan sekali,” ungkap Yudhi yang juga berwirausaha bucket bunga sejak kelas XI.
Ia juga mengaku senang, murid-muridnya juga sangat banyak. Dengan kelas lain jurusan juga baik. “Jadi kesannya lebih banyak di proses pembalajaran,” ungkapnya lagi.(mad)







