TULUNGAGUNG (RadarJatim.id) — Menjelang pelaksanaan pengesahan warga baru yang dihelat setiap bulan Suro (Muharram), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, melakukan pelepasan siswa dan sungkeman kepada orang tua, Senin (23/6/2025).
Sungkeman dilakukan untuk memohon doa restu kepada orang tua di tempat latihan di Balai Desa Gedangsewu. Hadir dalam acara itu, para pengurus PSHT, pelatih, anggota pengamanan pamter, warga angggota PSHT Desa Gedangsewu, serta orang tua dari seluruh siswa.
Agil Wido Santoso, Ketua PSHT Desa Gedangsewu mengungkapkan, kegiatan sungkeman kepada orang tua dilakukan siswa guna memohon doa restu agar mendapat keberkahan ilmu yang telah dipelajari selama menjadi siswa PSHT.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini kami mengesahkan sebanyak 12 siswa, terdiri atas 4 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki”, ujar Agil.
Selaku ketua, Agil juga menyampaikan pesan kepada seluruh siswa yang disahkan agar senantiasa hormat dan berbakti kepada orang tua, serta menjaga nama baik PSHT di mana pun mereka berada.
“Hormati orang tua serta pelatih yang telah mengajarkan kedisiplinan ilmu, sehingga bisa sampai pada titik, bahwa panjenengan semua sebentar lagi akan disahkan dan menjadi keluarga besar PSHT”, pesannya kepada seluruh siswa.
Sementara itu, Koordinator Kepelatihan, Tomi Yulianto, memberikan penekanan pentingnya menjaga sikap, etika, kesopanan, dan tingkah laku ketika telah disahkan menjadi warga PSHT.
“Jangan sampai memunculkan sifat jumawa, angkuh dan sombong. PSHT selalu mengajarkan untuk berbudi pekerti luhur, tahu benar, tahu salah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Tomi.(mal)







