SURABAYA (RadarJatim.id) DPRD Kota Surabaya angkat bicara terkait maraknya pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah hukum kota Surabaya.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai, menegaskan harus ada tindakan tegas terhadap pelaku mengingat dampak pencurian kabel PJU ini membuat sejumlah ruas jalan gelap dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Aksi pencurian tersebut bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi merupakan tindak pidana yang harus ditindak tegas. Kami mendukung penuh langkah Pemkot Surabaya yang membuka sayembara berhadiah bagi warga yang dapat memberikan bukti valid terkait pelaku pencurian kabel PJU, ” Kata Bahtiar Rifai, Minggu (30/11/2025).
Politisi Partai Gerindra Kota Surabaya ini menegaskan bahwa pencurian kabel PJU berdampak langsung pada keselamatan dan ketertiban masyarakat karena menyebabkan lampu jalan padam. Kondisi gelap ini dapat memicu kerawanan kriminalitas, terutama pada malam hari.
Pemkot Surabaya sebelumnya mencatat sedikitnya 12 titik yang menjadi sasaran pencurian.
“Ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi sudah masuk ranah pidana yang harus diberikan hukuman sesuai ketentuan agar meminimalkan kejadian serupa di kemudian hari,” tegasnya.
Pihaknya mengingatkan bahwa potensi pencurian tidak hanya menyasar kabel PJU, tetapi juga fasilitas publik lainnya. Karena itu, ia mendorong agar seluruh kasus pencurian, sekecil apa pun, diproses secara hukum sebagai efek jera bagi pelaku.
“Ini tidak hanya masalah kabel saja. Saya berharap seluruh fasilitas pemkot yang dicuri harus diproses pidana,” terangnya.
Bahtiyar juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif mengawasi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika menemukan dugaan pencurian fasilitas publik.
Partisipasi warga dinilai sangat penting untuk membantu pemerintah menjaga ketertiban kota dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal. (RJ1/RED)






