SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto akan bersilaturahmi ke para kiai se-Pantura, Jawa Timur. Silaturahmi Prabowo dengan para kiai Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menjadi wujud dukungan konkret menguatkan potensi kemenangan Prabowo untuk Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Ethical Politics Mulyawan Hasyibulloh mengatakan hal tersebut menjadi dampak positif bagi Prabowo. Sebab, kesempatan ini mampu memberikan simpatisan dukungan dari masyarakat Jawa Timur.
“Pastinya ini menjadi sesuatu hal yang positif bagi Prabowo. Karena mempererat kedekatan Prabowo dengan kelompok masyarakat di Jawa Timur seperti NU,” kata Mulyawan.
Terlebih silaturahmi ke para kiai dan ulama merupakan hal yang sering dilakukan oleh Prabowo. Dalam pertemuan itu, para kiai yang akan hadir di antara 68 kiai tersebut yakni, KH Anwar Mansur dan KH Anwar Iskandar dari Pondok Pesantren Lirboyo yang berada di Kediri.
Selain itu terdapat juga KH Ubaidillah Faqih dari Pondok Pesantren Langitan yang berasal dari Lamongan dan KH Mutawakil Allallah dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Tentu pertemuan ini menjadi dampak positif bagus.
Sebab, dalam pertemuannya nanti Prabowo akan mendengar dan menyerap masukan dari para kiai, yang merupakan elemen terdekat dengan masyarakat. Tentu itu menjadi bukti konkret Prabowo sosok yang terbuka dan mendengarkan langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Jatim.
Mulyawan menambahkan Prabowo memang sosok pemimpin yang tulus mengabdi kepada masyarakat. Momen pertemuan tersebut menjadi bukti konkret bahwa Prabowo terus mendedikasikan dirinya kepada masyarakat.
“Prabowo ini mempunyai karakter yang tulus, sangat diharapkan oleh masyarakat,” pungkas Mulyawan. (RJ8/RED)







