SURABAYA (RadarJatim.id) Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus melejit sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari hasil berbagai lembaga survei. Seperti rilis terbaru Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023, nama Erick Thohir terpantau menduduki posisi pertama dalam simulasi 11 kandidat cawapres.
Survei yang dilakukan pada 1.000 responden dengan mayoritas masyarakat Jawa Timur ini menunjukkan elektabilitas Erick Thohir unggul signifikan dengan hasil 19,8 persen suara. Eks Presiden Inter Milan ini terpantau unggul mengalahkan Menkopolhukam Mahfud MD (15,2 persen), Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (14,7 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen), mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,8 suara) dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (6,1 persen).
“Dalam survei kami seperti simulasi elektabilitas cawapres di Jawa Timur, Erick Thohir unggul memperoleh angka signifikan 19,8 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam paparannya secara daring yang bertajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres – Cawapres Di Provinsi Penentu & Terpadat Kedua Jawa Timur, Rabu (11/10/2023).
Lebih lanjut, Arya menambahkan Erick Thohir juga unggul melesat dalam simulasi 10 nama jika nama Gibran ditarik keluar. Nama Erick Thohir tetap di posisi pertama dengan perolehan meningkat di angka 21,4 persen.
“Berdasarkan simulasi 10 nama tidak ada Gibran, Erick Thohir menebal suarannya menjadi 21,4 persen ungguli Mahfud MD 15,7 persen, dan Cak imin 14,8 persen,” ujar Arya.
Survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling ini membuktikan mayoritas responden Jawa Timur memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Sementara margin of error berada di angka 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hal itu menunjukkan elektabilitas Erick Thohir tetap kokoh dikarena berada di atas angka margin of error. Banyak masyarakat Jawa Timur berharap Erick Thohir menjadi cawapres di kontestasi demokrasi mendatang.
Sebab, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mendapat dukungan dari beberapa elemen masyarakat di Jawa Timur mulai kalangan NU, pecinta sepak bola, hingga pelaku usaha. Erick Thohir dinilai menjadi pemimpin kemajuan untuk Indonesia mendatang.
“Erick Thohir memiliki kekuatan elektoral sebagai cawapres di Jawa Timur sehingga membuatnya unggul signifikan,” pungkas Arya. (RJ/RED)







