PONOROGO (RadarJatim.id) Kreatifitas seorang pengawas Sekolah/ Madrasah sangat diperlukan untuk kemajuan terutama madrasah dibawah binaannya.
Mengawali pembelajaran di semester genap tahun 2023 ini, pembinaan managerial maupun pembinaan akademik sangat diperlukan agar pelaksanaan kegiatan di madrasah dapat berjalan sesuai rencana dan target akan bisa tercapai.
Pada kesempatan ini pembinaan managerial dalam suatu madrasah binaan yang terdiri atas 15 madrasah baik jenjang MTs maupun MA dikemas melalui Family Gathering, dengan visi : Mewujudkan Madrasah Binaan yang kreatif dan inovatif, siap berkompetisi dalam meningkatkan mutu pendidikan di abad 21.
Iswahyuti, S.Pd, M.Pd selaku Pengawas Pembina melontarkan ide ini kepada 15 Kepala Madrasah binaan, langsung saja mereka sepakat dan merespon positif agenda ini.
Drs. Djadi selaku ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada Ibu Pengawas Pembina yang telah mengagendakan acara seperti ini, mudah mudahan kedepannya dapat dijadikan sebagai agenda rutin bahkan dapat kita kemas dengan acara yang lebih meriah lagi mungkin bisa bersama anggota keluarga.
Tak lupa disampaikan ucapan terima kasih kepada semua Kepala Madrasah beserta tim nya yang mendukung kegiatan ini.
“Walaupun kita terdiri dari beberapa KKM namun tidak akan mengurangi kebersaman kita. Karena kita berada pada satu keluarga satu kesatuan dibawah pembinaan Ibu Pengawas. Juga kami sampaikan kepada Bapak Dr. Muh. Nurul Huda, M.Pd selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ponorogo, yang kebetulan tidak bisa hadir karena bersamaan dengan acara di Kanwil Jawa Timur, alhamdulillah acara Family Gathering yang kami selenggarakan dapat berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Family Gathering Madrasah Binaan yang diselenggarakan di Ngebel Kabupaten Ponorogo ini diikuti oleh 15 Madrasah Binaan yang terdiri dari MTs dan MA Swasta, masing-masing Madrasah mengirimkan 3 peserta dari unsur Kepala Madrasah, Waka Kurikulum dan Operator dengan harapan mereka sebagai penanggung jawab keberlangsungan di Madrasah dapat mengambil kebijakan yang tepat, mengingat di tahun pelajaran 2023/ 2024 kedepan akan mengusulkan sebagai Madrasah Pelaksana IKM secara mandiri.
Sehingga harus dipersiapkan sejak dini, begitu pula untuk guru-gurunya nanti akan diadakan pendampingan secara berkala di masing-masing madrasah sesuai jenjang.
Dalam sambutannya, Iswahyuti, S.Pd, M.Pd menyampaikan Family Gathering ini sebagai sarana untuk menjalin kekompakan dan kebersamaan sesama Madrasah Binaan. “Karena kita tidak hanya berada pada satu kecamatan atau wilayah kerja, anggota dibawah binaan saya ini terdiri dari beberapa anggota KKM dan tersebar di tujuh kecamatan,” ujar Iswahyuti.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya melakukan Pembinaan Managerial, pada kesempatan ini juga diadakan pendampingan terkait persiapan IKM. Yang tidak kalah pentingnya juga sampaikan tentang hal hal yang perlu dilakukan menghadapi pelaksanaan AKMI yang insyaalloh tahun ini akan dilaksanakan lebih awal sekitar bulan September 2023.
“Saya menyadari betul keberadaan Madrasah Swasta di Kabupaten Ponorogo ini, mereka sangat membutuhkan perhatian dan support terutama dari Pengawas Pembinanya. Kegiatan yang kami kemas dalam Family Gathering ini terasa sangat menyenangkan dan bermakna, semua peserta juga merasa terhibur dengan berbagai permainan dan hiburan musik yang dilantunkan oleh peserta itu sendiri,” pungkasnya. (IS/RED)
