GRESIK (RadarJatim.id) — Sekitar seribu dai dan mubaligh mendapatpaso kan vitamin dan masker dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik. Pembagian alat pelindung diri (APD) itu diberikan pada Rakorwil Wilayah IV MUI Jawa Timur di Masjid Agung Gresik, Rabu (18/8/2021).
Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq mengatakan, pemberian APD kepada para mubaligh dimaksudkan agar mereka mendapatkan rasa aman ketika mendakwahkan ajaran agama Islam. Mereka dianggap memiliki risiko tinggi karena sering bertemu dengan banyak orang.
“Ada sebanyak seribu dai dan mubaligh yang kita berikan APD beserta vitamin. Diharapkan dengan ihtiar mereka dijauhkan dari segala risiko yang ada,” ujarnya.
Mansoer menyebut, selama ini kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19 dianggap sudah bagus. Berbagai cara dilakukan melalui kebijakan agar pandemi segera berakhir. Dalam hal ini, MUI sebagai mitra pemerintah, harus menjadi peyeimbang supaya kebijakan yang ditelurkan bisa diterima masyarakat dengan baik.
“Ihtiar batiniah untuk keselamatan umat ini merupakan penyempurnaan dari ihtiar dhohir penanganan covid-19 yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintah dan masing-masing diantara kita,” terangnya.
Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan, peran MUI sangat luar biasa bisa memberikan sudut pandang yang positif melalui fatwa-fatwa dan pengkajian secara agama. Dia juga mengajak masyarakat agar tetap disiplin dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Alhamdulillh, saat ini kita sudah memasuki zona orange, tidak perlu ditanggapi euforia. Karena kunci pandemi adalah kedisiplinan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan Rakorwil MUI Jatim, hadir pula para ketua MUI dari empat kabupaten. Mereka adalah, Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq, Ketua MUI Lamongan KH Abdul Aziz Khoiri, Ketua MUI Tuban KH Abdul Makin Jawahir, dan Ketua MUI Bojonegoro Alamul Huda. (rj2)







