• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 5 November 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Guru; di Antara Laku Responsif, Antisipatif, dan Fleksibilitas

by Radar Jatim
1 Desember 2021
in Artikel dan Opini
0
Intuisi dan Tangga Kesuksesan

Imam Poeri

414
VIEWS

Oleh IMAM POERI

Dengan kekuasaan-Nya, Allah telah mengubah dunia ini dengan menurunkan musibah pandemi virus corona (Covid-19) dan telah berlangsung dua tahunan. Harus disadari, Dia pasti memiliki rencana yang lebih baik dan indah bagi umat-Nya, terlebih bagi mereka yang tetap dalam keimanan secara istiqamah dalam keimanan dan amal kebajikan, termasuk di dunia pendidikan.

Begitu pula, dalam seluruh sendi kehidupan yang sebelum pandemi masuk dalam dunia nyaman, sampai-sampai manusia mengira dunia ini distigmakan penuh kemewahan, kesenangan, dan keglamoran. Padahal, dunia yang menyilaukan itu hanyalah fatamorgana.

Sebagai insan pendidikan, guru hendaklah bisa merespon secara positif segala yang terjadi, terlebih pada dunia pendidikan dan pembelajaran. Jauhkan sikap mengeluh, menggerutu, bahkan mencaci-maki, dan sejenisnya. Sebaliknya, bangun sikap dan respon positif terhadap semua persoalan. Jika sudah demikian, bisa dipastikan, pikiran menjadi lebih jernih, mampu berlaku penuh keindahan yang membawa kesabaran nenuju kebahagiaan.

Agar sikap dan respon positif itu bisa dicapai, maka cerdaslah dalam menciptakan bentuk-bentuk tindakan antisipatif dengan mencari dan menemukan berbagai cara mengantisipasi. Hal itu agar terhindar dari respon negatif dalam menjadikan murid (peserta didik yang unggul dan utama.

Mencari dan menemukan bentuk-bentuk antisipasi merupakan tantangan berat, namun bisa menjadi jalan menuju keberhasilan. Agar suasana selalu happy dalam mencari materi antisipasi, seyogyanya berlakulah fleksibel. Artinya, tetapkah dalam jalur yang telah digariskan dan menjadi pandu yang lazim dipedomani.

Namun, bila situasi dan kondisi berubah, ambillah mana yang paling tepat dan mudah dilakukan. Janganlah bersikukuh, bahwa kita harus tetap pada titik start yang dirancang dan ditetapkan di awal. Yang seperti ini menjadikan pelakunya berhadapan dengan problematika yang lebih berat, rumit, dan melelahkan. Ini terjadi karena diliputi oleh sikap emosional dan antisipasi yang dicari akan mengalami kegagalan.

Perubahan atau kecenderungan dunia global semakin sulit diprediksi, termasuk di Indonesia. Dalam hal ini, sahabat guru yang pernah mengalami dan merasakan dua zaman, yakni zaman kemerdekaan dan zaman reformasi demokrasi, dan sekarang masuk zaman milenial yang serba digital, tentu merasakannya

Karena itu, sebagai guru paling tidak mesti melakukan tiga hal berikut. (1) Merespon positif bagaimana memberikan pendidikan karakter, akhlakul karimah (akhlak mulia) kepada anak didik.

(2) Berihtiar menemukan antisipasi agar karakter diri ber-akhlakul karimah dan mencintai alam, serta tanah air tetap terpateri di hati mereka. Lalu cari dan temukan kegiatan pendidikan dan pembelajaran berorientasi digitalisasi yang menurunkan hasil penguatan karakter, keterampilan literasi, sosial budaya dan semangat pembaharuan yang berkemajuan.

Ini memang tidak mudah, diperlukan pikiran cerdas dan hati dan laku yang istiqamah (taat asas). Secara simultan, bersama-sama melakukan kegiatan yang biasa dilakukan dalam pembelajaran yang dikuasai bertahun-tahun, Perlu juga dilakukan terobosan untuk menemukan metode, teknik, dan strategi pembelajaran dengan pendekatan digitalisasi dan perangkat aplikasinya.

Dengan demikian, akan tampil guru-guru pemilik kemampuan meng-create aplikasi, menyinergikan dan berkolaborasi bersama sahabat guru yang lain. Yakinlah, bahwa hal itu bisa dilakukan, karena bersinergi dan kolaborasi dalam praktik keseharian, sudah biasa dilakukan, seperti menulis buku, mengemas kata atau konten indah dalam flayer, dan sebagainya.

(3) Harapan pada butir ke-2 tersebut, diperlukan kesabaran, ketekunan, keikhlasan, dan keluwesan, sehingga fleksibilitas semakin memudahkan meraih keberhasilan. Tidak ada yang berat jika dirasakan ringan, akan mudah dan ringan jika dilakukan dengan senang. Berucaplah, ‘aku bisa, akan kucoba’ dan hindari ucapan ‘aku tidak bisa, aku sibuk, mana mungkin’ dan sejenisnya. Lakukan itu dengan penuh semangat dan keyakinan, bahwa kita memang mampu melakukannya dengan optimal. (*)

*) IMAM POERI adalah pegiat pendidikan, Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas, Gresik.

Tags: AntisipatifFleksibilitasGuruResponsif

Related Posts

Pentingnya Kolaborasi Guru, Orang Tua, dan Siswa untuk Pendidikan Berkualitas

Pentingnya Kolaborasi Guru, Orang Tua, dan Siswa untuk Pendidikan Berkualitas

by Radar Jatim
16 Oktober 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) -- Pentingnya kolaborasi...

Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo Berharap Kepala dan Guru SMP se Sidoarjo Support GSI

Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo Berharap Kepala dan Guru SMP se Sidoarjo Support GSI

by Radar Jatim
15 Oktober 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) – Kepala Dinas...

Dinas Dikbud dan 9 Guru SDN Sidoarjo Raih Penghargaan ‘Innovation and Financial Education 2025’

Dinas Dikbud dan 9 Guru SDN Sidoarjo Raih Penghargaan ‘Innovation and Financial Education 2025’

by Radar Jatim
10 Oktober 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Dalam mengimplementasikan...

Load More
Next Post
Optimalkan Serapan Dalam Negeri, Pemerintah Jamin Ketersediaan Beras Selama 2021

Optimalkan Serapan Dalam Negeri, Pemerintah Jamin Ketersediaan Beras Selama 2021

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In