SIDOARJO (RadarJatim.id) — Peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) di SMA Muhammadiyah 1 Taman tidak hanya dilakukan dengan upacara saja. Tetapi juga dilakukan dalam bentuk menghadirkan orang tua untuk mengajar.
Ada sekitar 14 orang tua siswa yang dihadirkan dari berbagai profesi, diantaranya dosen, TNI, guru, pengusaha, pegiat UMKM, kedokteran, kesehatan, bidan serta ada juga Jaksa untuk mengajar di kelas, pada (2/5/2025) pagi.
Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi Layraananta, MIKom menjelaskan kalau kegiatan orang tua mengajar ini terkait dengan tema Hardiknas ‘Partisipasi Semesta Untuk Mewujudkan Pendidikan Terbaik’.
Sehingga harapan kami mendidik itu bukan hanya tanggungjawab sekolah, tidak hanya tanggungjawab guru. Tapi semua orang juga punya tanggungjawab untuk mendidik. “Karena konteknya memang pendidikan, makanya orang tua yang mengajar ini dengan latar belakang yang berbeda-beda,” jelas Pak Yogi_sapaan akrabnya.
Ia katakan program ini untuk membuktikan bahwa tema Hardiknas 2025 ini sangat cocok dengan harapan sekolah kami. “Jadi tanggungjawab mendidik itu bukan hanya guru, tapi semua orang punya tanggungjawab mendidik, termasuk wali siswa,” katanya.
“Bahkan masyarakat di sekitar sekolah juga merupakan bagian dari proses mendidik. Sehingga sekolah, orang tua dan masyarakat bersama-sama bergerak terus berkelanjutan, hingga mewujudkan sekolah yang terbaik,” harap Pak Yogi.
Nur Hidayati Priyo Subekti, SH salah satu orang tua siswa yang mengajar mengatakan kakau program ini sangat luar biasa. Saya selama menjadi wali murid baru kali ini ada program orang tua mengajar. “Sangat bermanfaat sekali, sehingga perlu berjalan terus berkelanjutan,” ungkap Nur Hidayati yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Jatim.
Dengan demikian anak-anak akan memahami setiap hari belajar dari gurunya, dia juga akan mendapatkan pengalaman dari wali murid. Karena wali murid yang hadir juga sangat beragam. “Pengalamannya juga bermanfaat untuk pengembangannanak-anak, makanya patut untuk dilanjutkan,” harapnya.

Perasaan yang sama juga diungkapkan Chomsatun, S.ST Bdn sebagai Bidan mengaku senang sekali, kalau program ini bagus sekali. Karena bisa mempererat hubungan antara orang tua, guru dan anak.
Lanjutnya, tentunya saat kami mengajar juga tentang sekitar profesi tenaga kesehatan. Termasuk juga memberikan arahan kepada anak-anak yang masih kelas XI ini, untuk memilih perguruan tinggi pada jurusan yang sesuai dengan impiannya. “Semoga program ini terus berjalan dengan baik,” harap Chomsatun Bidan Praktik Mandiri di Bebekan Waru Sidoarjo.
Hari ini dapat pengalaman yang baru diajar wali murid. Sangat inspiratif banget. Apalagi untuk anak-anak SMA seusia saya yang masih rancu, bingung untuk memilih jurusan saat kuliah nanti.
“Sangat membuka wawasan baru bagi teman yang akan memilih fakultas. Kami semakin semangat untuk meraih mimpi masa depan,” ungkap Sabita Chalisa Kusuma siswi kelas XI 7.(mad)







