MALANG (RadarJatim.d) – Insan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI) bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya sukses menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) desa binaan IDEI bertema Desa Investasi, di Desa Pandansari Lor, Kec. Jabung, Kab Malang, Rabu (6/7/2022). Acara ini merupakan rangkaian acara yang digagas pada rapat kerja IDEI tahun 2022 pada September 2021 lalu.
Dalam sambutan ramah tamah Kepala Desa (Kades) Dodik Mulyo Santoso menceritakan kondisi dan kendala desa yang dipimpinnya. “Desa Pandansari Lor mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Tetapi, untuk mengolahnya masyarakat kami masih minim ide. Masih bertanya-tanya untuk melakukan wirausaha apa, apalagi sekarang masih dibayangi Covid-19 yang belum selesai,” katanya.
Pernyataan Kepala Desa tersebut mendapat respons positif dari Ketua IDEI, Dr Hary Soegiri, MBA, MSi dengan mengutarakan maksud dan tujuan acara ini.
“Semoga dengan kedatangan para pegiat akademisi dan perwakilan perusaahaan yang tergabung di IDEI bisa memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi desa. Tujuan IDEI ke sini adalah ingin turut membangun perekonomian masyarakat desa agar dapat lebih mandiri,” kata mantan Kepala Disnakertransduk Jawa Timur itu.
Dalam FGD tersebut tampil tiga narasumber, yakni Prof Dr Drs Ec Teman Koesmono, MM. Guru besar Universitas Mandala Putra Surabaya itu mengatakan, ada beberapa yang bisa digarap jika berbicara ekonomi yakni perekonomian kreatif bagi masyarakat desa.
“Bisa berupa pertanian berbasis ekonomi kreatif, perkebunan berbasis ekonomi kreatif hingga wirausaha berdasarkan digital marketing,” katanya.
Setelah ramah tamah di balai desa selesai, acara dilanjutkan dengan acara inti yakni seminar FGD dengan para pelaku wirausaha desa, petani, dan berbagai profesi lainnya. Kepala Desa berharap agar para akademisi dari IDEI maupun dari FEB Brawijaya dapat membantu membangun perekonomian masyarakat Desa Pandansari Lor.
Tidak hanya diskusi, acara juga dilengkapi dengan penandatanganan MoU dan MoA antara Kepala Desa Pandansari Lor dan Ketua IDEI. Kegiatan tersebut disambut antusisas warga sekitar. Acara ini akan terus berlanjut guna menaikan perekonomian masyarakat desa. (rio)







