SIDOARJO (RadarJatim.id) Momen Hari Raya Idul Adha tahun ini mengingatkan H Moh. Taufiqulbar akan nasihat mendiang almarhum ibundanya tentang ketaatan anak kepada orang tua. Abah Taufiq, panggilan akrab H Moh Taufiqulbar ini menegaskan betapa pentingnya kepatuhan anak terhadap orang tua seperti patuhnya Nabi Ismail kepada Nabi Ibrahim.
“Saya terkenang nasihat almarhum Ibu saya tentang pentingnya ketaatan kepada orang tua. Ibadah Idul Adha atau ibadah kurban ini tentu mengingatkan kita semua akan pengalaman keagamaan Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail yang demi taatnya kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan anaknya, Ismail untuk disembelih,” kata Abah Taufiq, disela pembagian daging kurban di Desa Banjarkemuning, Kecamatan Sedati,Sidoarjo, Minggu (10/07/2022).
Tentunya ketaatan anak terhadap orang tua ini juga patut dicontoh para generasi penerus. Dan ketaatan anak dan kerelaan seorang anak akan perintah orang tua ini perlu kembali ditanamkan.
Seperti diketahui, Nabi Ismail terlahir di dunia lantaran ikhtiar dan doa Nabi Ibrahim dalam waktu cukup lama dan kondisinya sudah lanjut usia. Namun saat sang anak sudah tumbuh remaja, Allah justru memerintahkan untuk menyembelih putra semata wayangnya. Saat perintah itu datang, nabi Ismail sama sekali tidak membantah perintah orang tuanya dan tetap patuh, meski akhirnya saat itu Allah mengganti kurbannya seorang anak ini dengan seekor domba.
“Dari sejarah itu, berkurban hakikatnya adalah bukti ketaatan dan taqorrub seorang hamba kepada Tuhannya,” tambah Abah Taufiq yang pernah maju Calon Wakil Bupati Sidoarjo 2020 ini.
Sementara itu, dimomen Idul Adha ini dirinya melakukan kurban seekor sapi yang disembeli di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan,Sedati,Sidoarjo. Pria yang pernah menjabat Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo ini juga turut membagikan daging kurban kepada warga yang membutuhkan. (RJ1/RED)







