SURABAYA (RadarJatim.id) — Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Surabaya (IKA Unesa) turut prihatin atas tindakan tidak terkontrol pada aksi unjuk rasa yang berlangsung belakangan. Melalui Ketua Umumnya Bambang DH, IKA Unesa mengungkapkan rasa kriprihatinan mendalam terhadap aksi anarkisme hingga pembakaran sejumlah fasilitas umum serta maraknya penjarahan.
“Warga IKA Unesa merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berharap situasi dan kondisi yang terjadi ini segera berakhir, dan warga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas normal,” ujar Bambang DH di Surabaya, Kamis (4/92025).
Sebagai warga negara yang cinta damai, lanjut wali kota Surabaya ini, IKA Unesa mengutuk keras tindakan anarkis hingga pembakaran gedung pemerintah maupun fasilitas umum. Itu semua sangat merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, IKA Unesa menolak keras tindak-tindakan yang mencederai hukum.
“Kami juga mengimbau seluruh alumni Unesa untuk tetap menghormati kehidupan demokrasi yang bermartabat sesuai UUD 1945 dan Pancasila,” katanya.
Pada bagian lain, IKA Unesa juga menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa. Semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya.
“Satu nyawa saja sudah terlalu banyak. Untuk itu marilah kita sampaikan segala aspirasi di negeri demokrasi ini dengan cara yang santun penuh kedamaian. Tetap dalam satu barisan, dan jangan terprovokasi atas pancingan pengadu domba,” tandas Bambang DH
Selain itu, IKA Unesa juga mengingatkan dengan tegas kepada pihak pengamanan negara untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan mengendepankan profesionalitas dan humanis.
Menurutnya, pemerintah juga harus merespons cepat dan tanggap peristiwa ini melalui kebijakan yang tepat sekaligus mengantisipasinya atas dampak lanjutan sesuai dinamika sosial dan politik yang terus berjalan.
“Pemerintah dan pejabat bersikaplah bijak dalam segala hal, dengan memperkecil kesenjangan ekonomi, politik dan keadilan hukum di tengah masyarakat,” pungkas. (sha)







