GRESIK (RadarJatim.id) — Pemerintah Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, berkomitmen menyejahterakan warganya. Salah satu yang kini tengah diseriusi adalah merealisasikan program ketahanan pangan lewat beternak kambing dan budi daya ikan lele.
Untuk mewujudkan program bermuatan pemberdayaan ekonomi masyarakat itu, Kepala desa bersama Badan Perwakilan Desa (BPD) beserta BUMDes melakukaan studi tiru ke Desa Jeruk Seger, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto, Jatim.
Desa Jeruk Seger dinilai layak dikunjungi karena telah mampu membuktikan sukses dalam memberdayakan warganya lewat program ketahanan pangan. Para pengurus RT dan RW, pendamping desa, dan warga calon peternak kambing dan pembudi daya ikan lele diajak menimba pengetahuan dan pengalaman tersebut.
Kepala Desa (Kades) Sekarkurung, H Subhan menjelaskan, sejumlah warga desanya ada yang memiliki lahan, namun belum dikelola alias nganggur, sementara mereka tidak memiliki pekerjaan secara pasti.
“Setelah berunding dengan BPD, RT, RW, dan BUMDes, kami sepakat membuat program ketahanan pangan dengan memberikan pengetahuan, pelatihan serta bibit baik kambing maupun ikan lele kepada warga yang sudah terdata dan lolos seleksi,” ujar Subhan, Minggu ( 13/8/2023).
Sementara Ketua BPD Sekarkurung, Lutfi Rahman yang memunculkan ide dan sekaligus mengajak studi tiru di wilayah Mojokerto, mengungkapkan, program pemberdayaan warga masyarakat itu dimulai dengan mengedukasi tentang sikap, pengetahuan, dan belajar secara langsung kepada ahlinya.
“Dan hari ini kita mendapat pengetahuan dari pihak Dinas Peternakan sekaligus dari pelaku pembudidaya atau peternak yang sudah sukses,”kata Lutfi.
Dari Dinas Peternakan Mojokerto, dr A. Putra menjelaskan seputar jenis kambing atau domba, cara pembuatan kandang, makanan ternak, menejemen ternak kambing/domba. Selain itu, juga dipaparkan teknis pemeliharaan lele, media ternak lele, pemberian pakan, juga sirkulasi air.
Salah satu anggota BPD Sekarkurung, Erna Hidayati menuturkan, program ketahanan pangan itu adalah dari desa. Calon peternak kambing dan pembudi daya ikan lele nantinya mendapat bantuan bibit dari Pemdes Sekarkurung.
“Kalau sudah panen atau berhasil, bagi hasilnya adalah 90% untuk peternak atau pembudi daya ikan dan 10% dikembalikan ke desa lewat BUMDes, dengan harapan bisa diberikan secara bergulir kepada warga yang lain,” pungkas Erna. (sto)







