GRESIK (RadarJatim.id) — Ada yang berbeda di SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat), Gresik, Jawa Timur pada Ramadan tahun ini. Jika sebelumnya siswa fokus membagikan zakat fitrah, namun tahun ini mereka mengadakan kegiatan berbagi dengan memberikan paket sembako dan lebaran.
Kegiatan yang bertajuk “Implementasikan Surat Al-Ma’un Sejak Dini” ini dikemas dalam program Pesantren Kilat Darul Arqom (PKDA), dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut (10-12/4/2023).
Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberikan makan kepada orang miskin (Q.S Al Ma’un 1-3).
Dengan memedomani ayat Al Quran tersebut, PKDA tahun ini mengajak siswa untuk berbagi rezeki untuk orang yang lebih membutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Dimas Assidiqi saat memberikan materinya.
Faridatul Asriah, SAg, Wakaismuba Spemupat, mengatakan, untuk saat ini sasaran keluarga yang akan disantuni adalah dari lingkungan sekitar sekolah dan warga sekolah sendiri yang layak menerima. Sebelumnya, para siswa diminta melakukan survey sederhana dengan berkunjung ke rumah sasaran dan melihat secara langsung kondisinya.
“Ini bertujuan mengetuk hati siswa agar mau berbagi, tidak hanya saat moment Ramadan saja tapi bisa terus dilakukan,” tandasnya.
Paket sembako yang diberikan dihompun dari siswa yang sengaja tidak ditentukan jumlahnya. Mereka iuran atas kesadaran sendiri setelah melihat kondisi rumah sasaran yang sebelumnya disurvey.
“Gak tega melihat rumahnya. Kakinya sakit tidak bisa jalan, anaknya banyak. Akhirnya istrinya yang bekerja. Kami bantu paket sembako semoga bermanfaat. Dan, iurannya dari uang jajan kami sendiri,” ujar Anisa salah satu siswa Spemupat yang terlibat langsung mulai survey hingga distribusi bantuan sosial tersebut. (nov)







